PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat jumlah angkatan kerja Riau pada Agustus 2022 bertambah atau naik 19,20 ribu orang dibanding dengan bulan Agustus 2021.
"Jadi untuk jumlah angkatan kerja di provinsi riau agustus 2022 ada sebanyak 3,31 juta orang, jumlah ini naik 19,20 ribu orang dibanding agustus 2021," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Senin (7/11/2022).
"Dan kenaikan jumlah angkatan kerja tidak diiringi dengan kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang mengalami penurunan sebesar 1,17 persen poin," sambungnya.
Di sisi lain, sambungnya, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau pada Agustus 2022 sebesar 4,37 persen, dan jumlah ini juga turun 0,05 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.
"Dan melihat data saat ini, jumlah penduduk provinsi riau yang bekerja ada sebanyak 3,17 juta orang, itu meningkat sebanyak 19,98 ribu orang dari agustus 2021," ujarnya.
Sementata itu, ucapnya lagi, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (1,37 persen poin), dan Jasa Perusahaan (0,57 persen poin).
Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Industri Pengolahan (0,92 persen poin).
"Di sisi lain, sebanyak 1,46 juta orang atau persentase 45,98 persen bekerja pada kegiatan formal, jumlah ini mengalami kenaikan 0,55 persen poin dibanding agustus 2021," sebutnya.
Sedangkan untuk persentase setengah penganggur dan pekerja paruh waktu, tambahnya, turun dibandingkan Agustus 2021, dengan masing-masing persentase sebesar 2,54 persen poin dan 0,76 persen poin.
Dan kalau dilihat dari sisi lain, juga terdapat 48,96 ribu orang, atau 0,94 persen penduduk usia kerja di Provinsi Riau yang terdampak Covid-19. Yang mana itu terdiri dari pengangguran karena Covid-19 atau 1,72 ribu orang.
Kemudian Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 ada 6,69 ribu orang, dan tidak bekerja karena Covid-19 ada sebanyak 0,39 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 40,15 ribu orang.
"Dengan begitu, maka TPT riau berada pada posisi 13 terendah secara nasional dan posisi 2 terendah di sumatera," pungkasnya.
Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :