SIAK - PT Arara Abadi membantu masyarakat membersihkan aliran Sungai Mandau. Kegiatan ini terlaksana melalui program Community Development (CD) - Corporate Social Responsibility (CSR) Tahun 2022.
Seperti pembersihan aliran sungai Mandau sepanjang kurang lebih 21 kilometer, terhitung sejak Senin (31/10/2023) sampai dua bulan kedepan. Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini rampung akhir tahun. Pekerjaan dimulai dengan pembersihkan aliran Sungai Mandau yang berada di Kabupaten Bengkalis dan Siak.
Unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Riau ini mengerahkan, dua unit excavator long arm lengkap dengan dua ponton dikerahkan. Bersama operator, dan helper juga pegawas dari PT Arara Abadi. Pembersihan aliran Sungai Mandau ini berdasarkan permohonan masyarakat.
Kegiatan ini sudah memperoleh rekomendasi dari Badan Wilayah Sungai Sumatera III di Pekanbaru. Sebab hampir setiap tahunnya banjir terjadi dibeberapa desa, akibat penyempitan dan pendangkalan sungai.
Aliran Sungai Mandau mengalir sepanjang kurang lebih 137 km melewati beberapa wilayah desa seperti di Kecamatan Pinggir, Talang Muandau, Minas dan Sungai Mandau.
Saat pembersihan itu, hadir Camat Sungai Mandau Arie Dharmawan SIP, Kepala Desa Beringin Kecamatan Talang Muandau, Lahdi. Serta beberapa pimpinan PT Arara Abadi, diantaranya Forest Sustainability, Healt, Safety & Enviromental Dept (FS HSE)) Head, Syarif Hidayat, Water Manajemen (WM) Head, Solikhin, Distrik Manager Sebanga, Pathkul Khoiri, Forest Protection dan Humas Distrik PT Arara Abadi Resort, Sebanga Sudarta.
Camat Sungai Mandau Arie Dharmawan SIP menyambut baik dan berterimakasih kepada PT Arara Abadi dengan adanya kegiatan pembersihan Sungai Mandau. Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat untuk warga, terutama yang di kampung-kampung dekat sekitar sungai.
"Kami sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada PT Arara Abadi dengan melaksanakan kegiatan pembersihan aliran Sungai Mandau ini. Kami berharap semoga pembersihan aliran sungai ini memberikan manfaat bagi masyarakat di kampung-kampung yang berada disekitar aliran Sungai Mandau ini," ujar Camat Arie.
Pernyataan senada disampaikan Lahdi, Kepala Desa Beringin Kecamatan Talang Muandau. Pembersihan aliran Sungai Madau sangat membantu membuka akses areal-areal yang sulit dijangkau melalui jalan darat, khususnya jika terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kami mengucapkan terimakasih kepada managemen PT Arara Abadi, atas pelaksanaan program CSR untuk pembersihan aliran Sungai Mandau. Memang saat ini ada sekitar 800 meter areal aliran sungai yang akan dibersihkan dari rumput. Kedepannya program ini kami sangat berharap betul bisa dilaksanakan lagi sampai ke jembatan Sungai Mandau di Kuala Beringin," katanya.
"Karena pembersihan aliran Sungai Mandau ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama untuk memperlancar jalur transportasi masyarakat. Membantu masyarakat nelayan dalam mencari ikan, serta penanganan banjir dan memperlancar transportasi darat dari penanganan Karhutla" tutup Lahdi.
Sementara itu, FS HSE Head Syarif Hidayat, didampingi Humas PT Arara Abadi, Nurul Huda menyampaian dalam beberapa tahun terakhir kondisi Sungai Mandau sudah alami pendangkalan. Hal itu terjadi akibat sedimentasi dan penyempitan akibat pertumbuhan vegetasi tumbuhan air seperti kumpai dan eceng gondok.
"Hal tersebut mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat yang memanfaatkan sungai untuk mencari ikan dan jalur transportasi. Selain itu menyebabkan terjadinya banjir pada saat musim penghujan. Serta sulitnya akses untuk penanganan Karhutla yang sering terjadi pada lahan-pahan di sekitar aliran sungai tersebut," sebut Syarif Hidayat. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :