PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin menginformasikan per hari ini, Jumat (22/7/2022) terdapat 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau.

Jumlah itu menurun sedikit jika dibandingkan sehari sebelumnya bertambah sebanyak 22 kasus Covid-19.

Dia mengatakan, spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 1.220 sampel dan 912 orang. Hasilnya, ada 16 orang positif Covid-19, Jumat (22/7/2022) malam.

"Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ada penambahan 9 pasien. Sementara kasus kematian akibat Covid-19 dinyatakan nihil," kata Zainal Arifin.

Dengan demikian, total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 150.651 kasus. Dengan rincian, pasien isolasi mandiri 74 orang, rawat di rumah sakit 4 orang, sembuh 146.135 orang, dan 4.438 orang meninggal dunia.

Lalu kasus suspek yang isolasi mandiri berjumlah 0 orang, isolasi di RS berjumlah 11 orang, selesai isolasi berjumlah 167.319 orang, dan meninggal berjumlah 567 orang. Sehingga, total suspek berjumlah 167.897 orang.

Zainal mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.

"Selama pemerintah belum mencabut status pandemi, kita semua wajib terapkan prokes dan vaksinasi untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal," kata dia.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas		Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara