PEKANBARU - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Muda Bina Kerjasama Antar Generasi (DPP GM BKAG) Indonesia menggelar webinar nasional bertema Peran Generasi Milenial Dalam Implementasi Nilai-nilai Ketuhanan Sebagai Perwujudan dan Pengamalan Pancasila.
Webinar tersebut dihadiri kurang lebih 90 peserta kawula muda & orang tua dari seluruh Indonesia, juga Pengurus Bina Kerjasama Antar Generasi (BKAG) turut hadir dalam webinar nasional perdana ini.
GM BKAG menghadirkan narasumber yaitu Pdt. Yoni Panggey dari pimpinan GPdI Filadelfia Jakarta, Daniel Ronaldo dari Analis Penuntutan Calon Ahli Jaksa Pada Kejaksaan RI, Cheryl Deslyn milenial dari Kota Medan, Golden Saktiawan milenial dari Jakarta, dan Kris Giantoro dari aktivis nasional.
Berbeda dengan yang lain, GM BKAG kembali menarik perhatian publik dengan menghadirkan narasumber termuda dari etnis Buddha dan masih berstatus mahasiswa hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan.
Cheryl Deslyn menyampaikan bahwa penting bagi pemuda untuk merawat persatuan, saling membantu, dan menjalin komunikasi antarsesama sebagai masyarakat Indonesia.
"Penting bagi kita untuk merawat persatuan, saling membantu, dan menjaga komunikasi antarsesama. Sebab, ini merupakan salah satu nilai-nilai ketuhanan untuk mewujudkan nilai Pancasila yang sebenarnya," ucap Cheryl Deslyn dalam rilis kepada media, Senin (20/6/2022).
Aktivis nasional Kris Giantoro juga menyampaikan bahwa bukan saatnya lagi anak muda untuk diam melihat kelompok-kelompok radikalis yang ingin memecah belah bangsa.
"Kita harus paham. Sekarang bukan waktunya lagi diam. Kita harus mulai ambil langkah untuk bersuara dan jaga NKRI," ujar Kris.
Sementara itu, Samuel Marpaung sebagai Ketua Umum GM BKAG pun kembali melontarkan statement yang pedas. Dia mendorong para pemuda untuk bangkit membuat perubahan.
"Kami mengadakan webinar ini karena kami para pemuda sangat peduli akan masa depan republik ini. GM BKAG beraliansi dengan seluruh kalangan pemuda dari pelosok negeri. Di sini, kami tidak segan-segan menyampaikan bahwa GM BKAG akan menjadi garda terdepan melawan radikalisme," tegas Samuel Marpaung.
Webinar nasional ini juga dihadiri oleh Ketua Umum FKIB Ustaz Martono, pendiri DPW PSI Sumut Delia Ulfa, Bishop GLKRI Bishop Pdt. Dikson, Penasihat Peradi Sumut Tribrata Hutauruk, dan tokoh nasional lainnya. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :