Langkah Antisipatif, PT Arara Abadi Latih dan Bina MPA Minas Timur dan Pinang Sebatang Barat
Jumat, 01 April 2022 - 12:11:39 WIB
SIAK - Sebagai upaya sosialisasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah-tengah masyarakat Riau, khususnya di sekitaran lokasi operasional di Desa Mandiangin, Kecamatan Minas Timur dan Desa Pinang Sebatang Barat Kabupaten Siak, PT Arara Abadi kembali melakukan pelatihan kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) selama sehari penuh. Kegiatan itu dilaksanakan di area PT Arara Abadi, di Rasau Kuning.
Salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas itu melaksanakan dua cara pelatihan, yakni pelatihan dalam ruangan dan luar ruangan.
Fire Operational Management (FOM) Head PT Arara Abadi, Priyo S Utomo didampingi oleh Public Relations, Nurul Huda, Disttrik Head Plantation (DHP) John Erijal, dan Humas Aep Mahmuddin di sela-sela kegiatan menyampaikan rasa puas atas terlaksananya kegiatan ini. Sebab, selain masyarakat, pelatihan juga diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning yang kebetulan tengah praktik kuliah lapangan (PKL).
“Saya sangat puas dan cukup mengapreasi kepada DHP PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning yang cepat tanggap dan selalu melakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif dengan sosialiaasi serta refresh (penyegaran) kembali pelatihan bagi MPA di dua desa tersebut. Karena perusahaan selama ini selalu mengingatkan seluruh operasional distrik agar selalu waspada terjadinya karhutla, salah satunya dengan kita mensosialisasikan dan bekerja sama dengan masyarakat-masayarakat yang berada di sekitar areal kita," ungkap Priyo, Jumat (1/4/2022).
"MPA di dua desa ini selama ini memang telah kita bina dan kita latih, namun pada momen ini kita lakukan penyegaran kembali untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dan informasi tambahan kepada kedua MPA tersebut," tambahnya.
"Kita juga berharap rekan-rekan mahsisswa dapat mengenal peralatan pemadaman yang kita miliki dan bagaimana perusahaan menangani karhutla yang berada di luar konsesi (lahan masyarakat) maupun dalam konsesi perusahaan. Kami melihat mahasiswa yang hadir terlibat langsung mengikuti pelatihan MPA ini baik yang dalam ruangan maupun praktik di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu mahasiswa Unilak, Syahwi (22) bersama Ismail (22) menyampaikan, "Pelatihan yang dilakukan perusahaan ini sangat baik, karena dengan adanya pelatihan ini masyarakat akan jadi tahu cara mengantisipasi, sekaligus langkah awal yang harus dilakukan ketika ada karhutla," ungkap Syahwi.
Syahwi mengungkapkan, penyuluhan yang diberikan PT Arara Abadi dengan dibentuknya MPA, dapat mengurangi intensitas karhutla.
"Karena masyarakat sudah tahu, akibat bahaya kebakaran tersebut dapat mengakibatkan kehilangan lahan beberapa hektar. Ditambah bahayanya asapnya dapat merusak kesehatan, kita bisa mengajak masyarakat agar sama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran. Karena salah satu yang dapat menimbulkan kebakaran tersebut karena ketidakpedulian orang-orang. Contohnya puntung rokok orang yang memancing di pinggir sungai, itu bisa menyebabkan kebakaran itu. Terkadang dianggap remeh (kecil) itu dapat berakibat besar," tutupnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :