PEKANBARU - Novotel Pekanbaru melakukan simbol peringatan Earth Hour dengan memadamkan listrik selama 1 jam pada Sabtu (26/3/2022).

Jaringan hotel Accor lainnya juga turut serentak memadamkan lampu pada ruang publik selama 60 menit pukul 20.00 – 21.00 WIB.

“Untuk mendukung kegiatan Earth Hour menjadi lebih menarik manajemen mengundang tamu yang menginap merayakan peringatan bersama di lantai lobby, mengadakan fire bird ceremony dan makan malam bersama candle light table," kata Marketing Communications, Anandia Celline Evato.

Para tamu juga ikut berpartisipasi dalam Fire Bird Ceremony yang diselenggarakan di lobby back area. Para tamu disuguhkan dengan set up candle light table dengan suasana khidmat.

Menurut Celline, gerakan sederhana dari organisasi World Wide Fund (WWF) ini mengajak kita untuk melawan perubahan iklim yang terjadi di bumi.

Perubahan iklim yang terjadi di bumi bukan hanya berbahaya bagi makhluk hidup di dalamnya, namun juga mengancam sumber daya alam dan ekosistemnya.

“Sesuai dengan komitmen dan tujuan Accor melalui program Planet 21 yang konsen mengenai lingkungan dan sumber daya alam, kami mendukung gerakan Earth Hour ini yang akan rutin dilakukan setiap tahun. Dengan harapan, gerakan sederhana ini mampu meningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dengan kondisi bumi,” tambahnya. (rilis)

BERITA LAINNYA
Harga Cabai Rawit di Pekanbaru Meroket hingga Rp80.000 per Kg di Akhir Pekan Ramalan Zodiak: Aquarius Harus Fokus, Cancer Jangan Putus Asa Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Riau, Ini Imbauan BMKG Smartfren dan XL Axiata Targetkan Proses Merger Rampung Maret 2025 Algoritma Google Kacau, Generasi Z Jadikan TikTok sebagai Mesin Pencari		Sengketa Pilwalko Pekanbaru Berlanjut di MK: Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Fasilitas Negara Jadi Sorotan CW Wicaksono Nahkodai SKK Migas Sumbagut, Fokus Tingkatkan Produksi Migas Riau Honda Pertahankan Posisi Tiga Besar Penjualan Mobil Terbanyak di Indonesia pada 2024 Mitsubishi Fuso Pertahankan Posisi Sebagai Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga Selama 54 Tahun Polisi Periksa Ratusan Saksi Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Imbau Uang Dikembalikan