www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Pimpinan DPRD Pekanbaru Dorong Pemerintah Percepat Perbaikan Jalur Riau-Sumbar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


RSUD Arifin Achmad Miliki Dua Alat Pengelola Limbah Medis
Senin, 25 Januari 2021 - 11:19:34 WIB

PEKANBARU - Belum semua rumah sakit di Riau ternyata yang memiliki sarana pengolahan limbah medis. Rumah sakit itu kerap bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengangkutan limbah. Tapi, di RSUD Arifin Achmad, persoalan limbah medis sudah dilakukan pengelolaan sesuai dengan standar kesehatan lingkungan.

Sejak 2020 lalu, RSUD rujukan se-Provinsi Riau itu telah memiliki dua alat pengelola limbah medis. Yakni sebuah incenerator dan steril wave. Kedua alat tersebut berguna untuk menghancurkan limbah medis yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari rumah sakit.

Dirut RSUD AA dr Nuzzely Husnedi saat di wawancarai Riau Pos menyebut, pengelolaan limbah medis di tempatnya sudah lebih ketat. Ada petugas khusus yang bekerja untuk mengurusi persoalan limbah tersebut. Mulai tukang angkut sampah dari ruang inap pasien, pegawai pemilahan sampah hingga operator pemusnah sampah.

"Kami mengolah sampah itu menggunakan dua alat. Pertama ada namanya incenerator kedua steril wave. Keduanya berfungsi untuk memperkecil massa dari sampah. Kalau incenerator itu kerjanya dengan pembakaran," sebut Nuzzely dikutip dari riaupos.

Lebih jauh diceritakan dia, untuk pengolahan sampah medis di mulai sejak jam kerja awal. Yakni pukul 8.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Adapun durasi kerja sebanyak 6 kali dalam sehari. Dimulai dari petugas cleaning service yang mengangkut sampah dari tempat yang telah disediakan. Baik dari ruangan rawat inap hingga laboratorium. Sampah tersebut biasanya sudah terpisah. Karena RSUD AA sendiri menyediakan beberapa jenis tempat sampah sesuai dengan kategorinya.

Seperti sampah medis, sampah organik dan nonorganik. Selanjutnya, sampah tersebut dibawa oleh cleaning service ke tempat pemilahan kedua. Di sini, petugas sudah dilengkapi dengan pakaian keamanan. Seperti sarung tangan, masker dan alat pelindung diri (APD) mengingat sampah medis yang dipilah juga berasal dari pasien Covid-19. Kemudian, operator alat pemusnah sampah medis melakukan pemanasan mesin hingga suhu mencapai 900-1.200 derajat celcius.

"Tidak boleh kurang dari suhu yang ditentukan. Jadi suhunya memang diatur ke dalam suhu sangat panas. Setelah itu barulah dimasukkan ke dalam alat incenerator atau steril wave," sambungnya.

Setelah selesai, lanjut Nuzzely, sampah yang tadi bersifat padat akan berubah menjadi butiran seperti debu. Barulah selanjutnya sisa sampah tersebut diangkut oleh pihak ketiga untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah khusus. Hal ini berbeda ketika pihaknya belum memiliki alat.

Sebelumnya sampah medis tidak dilakukan pengolahan. Namun langsung diangkut pihak ketiga yang memiliki alat penghancur sampah medis. Baru setelah itu dibuang ke tempat pembuangan khusus di Pulau Jawa.

"Kemarin kami sudah dicek langsung pihak Kementerian LHK. Alhamdulillah mendapat apresiasi," sebutnya. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Pimpinan DPRD Pekanbaru Dorong Pemerintah Percepat Perbaikan Jalur Riau-Sumbar
Rapat Konsultasi Publik II Penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Inhu dibuka staf ahli Joni Maryanto (foto/andri)Pemkab Inhu Gelar Konsultasi Publik Penyusunan KLHS RPJMD 2025-2030
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.Tingkatkan Pelayanan, THL RSD Madani Pekanbaru Bakal Ditata
Sayap Partai Gerindra, yakni Gerakan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo.Suara Nasir di Kuansing dan Riau Jeblok di Pilkada 2024, Gardu Prabowo Desak Rahul Mundur
Arsenal Vs MU.Arsenal Vs MU: Dua Gol Sepak Pojok Menangkan The Gunners
  Tiga Paslon Walikota Pekanbaru menolak hasil pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 (foto/int)3 Paslon Walikota Pekanbaru Tolak Hasil Pilkada 2024 dan Tuntut PSU
Ilustrasi cuaca cerah berawan di Provinsi Riau )foto/int)Prediksi Cuaca Riau Minim Potensi Hujan Hari Ini
Plt Kabag Umum Setda Pekanbaru Novin Karmila, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.Ini Sebaran Uang Rp 6,8 Miliar yang Disita KPK Kasus OTT KPK di Pekanbaru, Ada yang Direkening Anak
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi.Tak Hanya Apartemen, Polisi Buru Aset Lain di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau
UMP Riau 2025 naik.(ilustrasi/int)Tunggu Sidang Dewan Pengupahan, UMP Riau 2025 Diprediksi Naik 6,5 Persen jadi Rp3,5 Juta
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Masyarakat Antusias Datangi TPS saat Pilkada Serentak 2024
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved