PEKANBARU - Juru bicara Satuan tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, mengatakan, pihaknya sebagai dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan juga Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), belum memberikan rekomendasi sekolah tatap muka, dengan kondisi covid-19 saat ini yang masih terjadi diseluruh wilayah.

“Kalau rekomendasi perhimpunan dari dokter IDI dan IDAI, sampai saat ini belum ada memberikan rekomendasi sekolah tatap muka, sekolah dengan kondisi sekarang," tegas dokter ahli paru, dr Indra Yovi.

"Kalau rekomendasi dari Satgas itu Satgas yang menentukan, itukan tanggal 4 Januari, yang jelas dari perhimpunan, termasuk dari dokter ikatan dokter anak Indonesia belum memberikan rekomendasi sekolah tatap muka,” tegasnya lagi.

Dijelaskan Indra Yovi, setiap harinya kasus penambahan terkonfirmasi positif covid-19 di Riau, masih fluktuatif. Bahkan mencapai angka diatas 100 kasus. Beberapa sekolah sudah pernah menjalankan sekolah tatap muka, namun kembali di batalkan setelah ditemui kasus positif Covid-19 di sekolah.

“Melihat kondisi kita lihat di Indonesia atau Riau saja, angkanya itu 100 sampai 200 sehari, dan belum ada negara ataupun daerah yang kemudian melakukan sekolah tatap muka kasusnya tidak naik, semuanya baik sesudah tatap muka, kemudian di stop lagi,” tegasnya lagi.

Sebagaimana diketahui, jadwal sekolah semester genap akan mulai dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2021. Namun, pada saat ini kondisi pandemi covid-19 di seluruh Indonesia masih terjadi.

Pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga belum memberikan rekomendasi sekolah tatap muka. Termasuk di Provinsi Riau, pandemi covid-19 masih terjadi dan angka penyebarannya masih diatas 100 kasus positif. *

BERITA LAINNYA
Duel Sengit, Indonesia Tahan Imbang Laos 3-3 di Piala AFF 2024 Penguatan Ekonomi Kreatif: Sinergi Pemerintah dan APR Majukan Desa Totally Unique, Capella Honda Bakal Launching Scoopy Terbaru di Mall SKA Pekanbaru Pengidap HIV di Riau Tembus 1.151 Kasus Tahun Ini, Gay Dominasi Penyebaran Bea Cukai Dumai Musnahkan Barang Ilegal Senilai Hampir Rp 1 M		Corruption Eradication Commission Searches Pekanbaru Kesbangpol Office Again, 2 Suitcases Transported Asian Agri Appreciates Plasma Palm Oil Farmers and Shares a Premium Of IDR 3.8 Billion Kasatpol PP Ajak Warga Pekanbaru Dukung Suasana Kondusif saat Momen Nataru XL Axiata dan Alita Salurkan Smartwatch JAGATARA untuk Cegah Stroke di Sumatera PHR Terima Best Asset Custodianship Implementation dari SKK Migas