Silaturrahim dan Serahkan Bantuan, Rombongan PB-GNP Covid-19 Riau Kunjungi Walubi Riau
PEKANBARU-PB Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli Covid-19 masih terus bersilaturahim dan menyalurkan bantuan sembako dari para donatur, Selasa (16/6/2020).
Kali ini, dipimpin langsung Ketua PB GNP Covid-19 T Rusli Ahmad SE bersama Bendahara Umum PB GNP Covid-19 Alexander Pranoto, Sekjen PB-GNP Covid-19 Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, Wasekjen Landa Trinado dan lain-lain menyambangi Pengurus Walubi Riau di Kantor Sekretariat Walubi Riau Jalan Tanjungdatuk Pekanbaru.
Dalam kunjungan ini sekaligus menyalurkan 25 paket sembako dan masker.
Bertemu Ketua Walubi Riau Kong On, dan Ketua Walubi Pekanbaru Alex Siddik, T Rusli Ahmad dan rombongan berbincang dan saling menjalin persaudaraan walau berbeda-beda agama, suku, aliran kepercayaan, dan lain-lain.
Selain hadir Ketua Walubi Riau Kong On, dan Ketua Walubi Pekanbaru Alex Siddik juga hadir Kabid Sosial Jhonatan,Indra Kurniawan Wakil Ketua Walubi Kota Pekanbaru, Edipin Suwanto Kabid Organisasi.
Dalam bincang-bincang itu, Rusli Ahmad bertanya tentang majelis yang dinaungi Walubi Riau. Ketua Walubi Riau Kong On menjelaskan Walubi Riau menaungi tujuh majelis. Majelis tersebut yakni Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI), Majelis Nichiren Syosu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), Majelis Rohaniwan Tridharma Seluruh Indonesia (MARTRISIA), Majelis Umat Buddha Theravada Indonesia (MAJUBUTHI), Lembaga Keagamaan Buddha Indonesia (LKBI) yang terdiri dari : Yayasan Samdup Cho' Khorling, Yayasan Tri Ratna Buddhis Centre Pekanbaru Cetiya Mahasthamaprapta.
Rusli juga berharap dari Walubi Riau bisa mengembangkan wisata Sungai Siak Pekanbaru semisal ada perahu besar diikuti perahu-perahu kecil yang bisa dinikmati wisatawan berkunjung ke Pekanbaru seperti contoh iven Bakar Tongkang di Bagansiapi-api Kabupaten Rokanhilir, Riau.
Menurut Ketua Walubi Riau Kong On hal ini bisa dilakukan pada saat kegiataan keagamaan. Karena di pinggir Sungai Siak Pekanbaru ada Vihara Dewi Macho yang mengurusi perairan/laut bisa diprogramkan kegiatan dimaksud.
Rusli Ahmad juga menegaskan tidak ada lagi penyebutan kafir kepada nonmuslim sebagai saudara se Tanah Air Indonesia dan ini harus diingat dan dihormati, jangan ada upaya dipecahbelah.
Rusli Ahamad juga menegaskan dirinya akan ditabalkan gelar kehormatan dalam suatu acara besar di Candi Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Riau, hadir Datuk-datuk, pembesar dari Riau, Sumbar, dan Malaysia bahkan akan hadir Wapres Ma'ruf Amin atau Presiden Joko Widodo. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :