www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Abdul Wahid Bertekad Ciptakan BLK untuk Siapkan Tenaga Kerja yang Mumpuni di Meranti
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Opini
Covid-19, Antara Upaya Pemerintah dan Daya Masyarakat
Kamis, 16 April 2020 - 06:16:57 WIB

PEKANBARU - Wabah virus corona (covid-19) saat ini tidak hanya menjadi persolaan bangsa Indonesia, tapi sudah menjadi persoalan global. Dampak dari pandemi corona ini merontokan sendi-sendi kehidupan, baik dibidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Sejak WHO menetapkan bahwa Covid-19 adalah pandemi, sejak itu pula negara-negara dibelahan dunia dihantui kecemasan.

Pandemi sendiri mempuyai pengertian sebuah Epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, dan umumnya banyak menjangkiti banyak orang.

Sementara Epidemi merupakan istilah yang digunakan untuk peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada populasi daerah tertentu.

Teka-teki awal mula penyebaran virus corona atau COVID-19 hingga saat ini masih belum diketahui. Sebelumnya virus ini diyakini muncul pada awal Desember 2019.

Namun, berdasarkan catatan pemerintah China, disebutkan pasien pertama yang terinfeksi virus corona merupakan penduduk Hubei berusia 55 tahun. Pemerintah China saat itu, belum memiliki nama untuk virus corona, mereka masih menyebut virus itu sebagai virus misterius.

Penyebaran infeksi virus corona secara global terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona atau Covid-19 telah mencapai 1.991.275 kasus hingga Rabu, Tanggal 15 April 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 467.074 pasien telah dinyatakan sembuh. Namun jumlah korban jiwa akibat virus yang pertama kali disebut menyebar di Wuhan tersebut telah mencapai 125.951 jiwa.

Lalu, seberapa banyak virus corona ini memakan korban di negara China?.

Dikutip dari kompas, 15 April 2020, di negara China sendiri telah terjadi 1,9 Juta Kasus, 467.074 Sembuh, 125.951 meninggal dunia.

Saat ini Indonesia telah menjadi salahsatu negara Pandemi bahkan menuju Epidemi. Indonesia yang semula diketahui warganya terjangkit akibat terkontaminasi virus dari negara lain, saat ini telah menuju penularan berskala lokal.

Secara Nasional hingga per 14 April 2020, telah terjadi peningkatan kasus positif corona sebanyak 282 kasus baru. Sehingga, jumlah kasus positif totalnya ada 4.839 kasus. Untuk jumlah pasien yang sudah sembuh 426 pasien. Untuk kematian akibat virus corona juga mengalami penambahan sebanyak 60 orang, sehingga totalnya ada 459 pasien.

UPAYA PEMERINTAH


Pemeritah secara resmi menetapkan wabah virus corona (Covid-19) sebagai Bencana Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 Sebagai Bencana Nasional.

Selayaknya UPAYA pemerintah secara utuh hadir untuk semua masyarakatnya lahir bathin tanpa memandang kasta, dan tingkat ekonomi.

Dalam keadaan bencana, pemerintah diamanatkan oleh konstitusi harus mampu menjamin keselamatan ataupun kelansungan hidup masyarakatnya ditengah bencana.

Untuk itu, pemerintah seyogyanya tidak berkutat denga kata "Miskin atau Kaya", tapi semestinya memandang mampu dan ketidakmampuan atau berdaya dan ketidakberdayaan masyarakatnya atas kelansungan hidup selama dan akibat dari bencana secara Nasional hingga tahap pemulihan setelah status Bencana Nasional tersebut dicabut.

Banyak kalangan menilai, UPAYA pemerintah saat ini masih dianggap sebagai kata-kata manis ditengah keterbatasan negara dalam memberikan jaminan kelangsungan hidup rakyatnya.

Keterbatasan tersebut seharusnya dikatakan dengan jujur kepada rakyat, agar rakyat juga semakin menjadi menyadari betapa pentingnya arti kata-kata persatuan, kata-kata gotong royong, kata-kata yang kuat membantu yang lemah, hingga kata-kata berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

UPAYA pemerintah yang saat ini seakan-akan hadir untuk rakyat dengan beberapa program, diantaranya, pembagian sembako, program prakerja, program PKH, dan lain-lain dianggap dan merupakan program rutin tahunan dan merupakan janji politik yang memang harus ditunaikan, meskipun tanpa ada bencana.

DAYA MASYARAKAT


Semua UPAYA yang saat ini sedang dilakukan pemerintah  melalui langkah-langkah pembatasan sosial untuk membatasi penyebaran wabah virus menakutkan ini, tentulah akan berdampak kepada DAYA masyarakat dalam mengikuti himbauan pemerintah. Mulai harus tetap di rumah, menjaga jarak, hingga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker.

Setiap aturan yang diterbitkan, pada umumnya ada dan akan menimbilkan konsekwensi dan sanksi dari peraturan itu sendiri.

Dan masing-masing daerah menetapkan aturan berbeda-beda tergantung topografi dan karakter masyarakatnya sendiri, hingga saksi yang berbeda pula.

Mari kita ambil contoh Kota Pekanbaru, Riau, yang menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Bertuah. 

Tentunya dengan PSBB ini Pemko Pekanbaru sejatinya tidak ingin menambah tekanan sosial dan  psikologis kepada masyarakat. Melainkan sebagai upaya untuk  memberi rasa aman kepada warga akan bahaya Covid 19 yang sudah menelan ratusan jiwa.

Saat ini tingkat kesadaran masyarakat berangsur-angsur mulai terlihat dan semakin membaik. Masyarakat mulai sadar setiap detik virus corona mengancam. Siapa saja bisa terpapar. Baik orang miskin, kaya, pejabat maupun tidak pejabat.

Bagi masyarakat yang saat ini berkemampuam menghadapi bencana corona, lebih memilih stay at home atau dirumah saja.

Lalu bagaimana DAYA masyarakat yang tidak berkemampuan saat bencana ini?.

Hanya ada dua pilhan. Pilihan "Simalakama". Bertahan dirumah dalam ketidakmampuan, kelaparan, lalu terancam mati. Atau keluar rumah cari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarga, terancam virus corona, lalu terancam mati.

Dalam menghadapi bencana ini  pemerintah mau tak mau harus seratus persen menjamin keberlangsungan hidup semua rakyatnya tanpa memandang kasta dan tingkat ekonomi, agar aturan yang dikeluarkan bisa secara optimal diikuti masyarakat. Bila tidak, Wallahu A'lam Bishawab....

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid saat kampanye di Kepulauan Meranti (foto/ist)Abdul Wahid Bertekad Ciptakan BLK untuk Siapkan Tenaga Kerja yang Mumpuni di Meranti
Kalaksa BPBD Kabupaten 50 Kota, Rahmadinol sebut Lintas Riau-Sumbar sudah bisa dilewati (foto/Tiktok)Lintas Sumbar-Riau di Pangkalan Sempat Lumpuh Total, Rahmadinol: Sudah Bisa Dilewati
Polsek Simpang Kanan menggiatkan cooling system kepada masyarakat jelang hari pencoblosan (foto/afrizal)Kanit Intel Bersama Bhabinkamtibmas Beri Imbauan Pilkada Damai ke Warga Simpang Kanan
Hujan deras di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Potensi Hujan Deras Diprediksi Melanda Riau Akhir Pekan ini
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal,Bawaslu Riau Imbau Paslon Tertibkan Alat Peraga dan Nonaktifkan Media Sosial Jelang Masa Tenang
  30 masyarakat di Perawang mendapatkan pelatihan Petani Champion dari PT Arara Abadi (foto/ist)PT Arara Abadi Latih 30 Petani dari Perawang untuk Jadi Champion Hortikultura
Mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru ikut sosialisasi Pengawas Pemilu oleh Bawaslu RI (foto/Yuni)Gandeng Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Bawaslu RI Gelar Sosialisasi Pengawas Pemilu
Ustadz Abdul Somad ungkap sosok Abdul Wahid yang stabil, religius, dan penuh semangat (foto/ist)UAS Ungkap Sosok Abdul Wahid Saat Kampanye: Kebiasaan Zikir Jadi Sumber Ketenangan Emosi
Para Paslon Pilgub Riau 2024.(foto: int)Kecuali M Wardan, Ini Lokasi TPS Para Paslon Pilgubri di Kota Pekanbaru
Peluncuran varian baru Mitsubishi Xforce, Ultimate with Diamond Sense (Ultimate DS) pada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024).Mitsubishi Luncurkan Xforce Varian Baru dengan ADAS Lebih Lengkap
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved