PEKANBARU - Sebanyak 40 mobil dinas Pemprov Riau yang dikandangkan di belakang rumah dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru akan dilelang dengan harga miring ke masyarakat.
Mobil dinas ini sudah diparkirkan sejak libur panjang idul fitri tahun lalu.
Setelah dibiarkan terkena panas dan hujan di lapangan terbuka, kondisi mobil dinas ini pun sudah mulai banyak yang kusam, kaca pecah, ban kempes, hingga cat yang terkelupas.
Setelah dilakukan pendataan setidaknya ada 40 unit mobil yang tidak layak dioperasionalkan lagi dan akan dilelang.
Mobil tersebut terpaksa dilelang karena biaya perawatannya cukup besar, sehingga membebani keuangan daerah.
"Setelah kita lakukan pendataan sementara ada 40 unit lebih kendaraan dinas yang akan dilelang. Sebanyak 40 unit kendaraan dinas yang siap dilelang itu karena sudah melebihi usia pakai kendaraan," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi, Selasa (24/2/2020) dikutip dari tribunpekanbaru.
Selain usia kendaraan, kendaraan tersebut terpaksa dilelang karena tidak termanfaatkan dengan baik dan biaya pemeliharaan lebih besar dari manfaat yang didapatkan saat menggunakan kendaraan tersebut.
"Kita harap dengan melakukan lelang, yang biasanya dikeluarkan biaya operasional, justru Provinsi Riau akan dapat penghasilan dari hasil lelang," sebutnya
Sebelumnya Pemprov Riau juga telah melakukan pelelangan kendaraan dinas sebanyak 36 unit.
Dari hasil lelang tersebut, didapatkan dana Rp1,5 miliar lebih.
Untuk lelang kendaraan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Direktorat Jendral Kekayaan Negara Perwakilan Riau.
Kendaraan dinas tersebut sudah melebihi batas masa pakai.
"Jadi semua kendaraan yang dilelang itu sudah dihitung masa penggunaan dan syarat-syarat untuk melakukan lelangnya. Seperti usia kendaraan sudah 10 tahun dioperasionalkan," katanya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :