PEKANBARU - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat melantik IDI wilayah Riau dan IDI cabang Pekanbaru masa bakti 2019 - 2022, Sabtu (18/1/2020) siang di Hotel Grand Central.
Adapun Ketua IDI wilayah Riau dan cabang Pekanbaru yang baru dilantik yaitu dr Zul Asdi, dan dr Marhan Effendi. Dan turut hadir Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution.
Ketua Umum IDI Pusat, dr Daeng M Faqih menuturkan bahwa IDI siap membantu Pemerintah Provinsi Riau untuk menjalankan visi dan misi Gubernur Riau dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Riau.
Adapun, sambung Daeng, program-program IDI di antaranya menjadi wadah pemersatu, terus peningkatan intelektual dan keprofesionalan, peningkatan rasa kesejawatan, peningkatan kesejahteraan dan turut serta dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dan untuk mencapai kesetaraan ilmu pengetahuan teknologi kedokteran setingkat Asia Pasific.
Ditambahkannya, untuk di Riau, jumlah dokter ada 3.500, terdiri dari beberapa dokter spesialis.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengucapkan selamat kepada pengurus IDI Wilayah Riau dan Cabang Pekanbaru yang baru, dalam masa bakti 2019 - 2022. Dan semoga dapat mengangkat program-program IDI lebih baik lagi kedepannya.
Lajut Edy, pembangunan dalam bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas kerja Pemprov Riau saat ini. Bahkan setiap tahunnya Pemprov Riau menganggarkan 10 persen dari APBD untuk kebutuhan pembangunan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Riau.
Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov Riau juga telah berupaya meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana kesehatan melalui bantuan keuangan di setiap kabupaten/kota yang ada di Riau.
Disebutkannya, hal tersebut dilakukan guna untuk mempercepat capaian visi dan misi Pemprov Riau tahun 2019 - 2024 yang dijalankan saat ini.
"Sebab itu, kami mengharapkan IDI yang baru kinerjanya dapat lebih baik dan meningkat supaya dapat membantu program-program bidang kesehatan yang sedang di perioritaskan Pemprov Riau saat ini," ungkap Edy.
"Karena masih banyak masalah kesehatan yang terjadi dengan masyarakat Riau yang belum dapat teratasi dengan baik, sekaligus dapat memberikan kontribusi pikiran dalam membantu Pemprov Riau untuk mencegah Narkoba di Riau," pungkasnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :