www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Honda CDN Luncurkan Motor Listrik ICON e: dan CUV e: di Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Habitat Makin Hilang, Dua Ekor Gajah Liar Berkeliaran Dekat Polsek Mandau
Senin, 09 Desember 2019 - 21:13:43 WIB
Seekor induk gajah sumatera yang diberinama Seruni terlihat bersama seekor anaknya di tepi jalan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (3/12). Foto: Antara
Seekor induk gajah sumatera yang diberinama Seruni terlihat bersama seekor anaknya di tepi jalan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (3/12). Foto: Antara

Baca juga:

Harimau Sumatera Terekam Kamera Warga di Pelalawan, Ini Respon BBKSDA Riau
Heboh Harimau Muncul di Pelalawan, Netizen Salfok Warga Santai Merekam
Tapir Liar Berkeliaran di Pemukiman Dumai, BBKSDA Riau Masih Telusuri Asalnya

PEKANBARU - Dua ekor gajah sumatera(Elephas maximus sumatrensis) liar, yang merupakan induk dan anaknya, berkeliaran sangat dekat dengan Markas Kepolisian Sektor Mandau di daerah Duri Kabupaten Bengkalis, Riau, karena hutan yang jadi habitatnya makin hilang.

Direktur Program Rimba Satwa Foundation (RSF), Zulhusni, di Duri, Senin mengatakan dua satwa bongsor tersebut diberi nama Seruni dan Rimba. Keduanya kini sulit mendapat pakan karena hutan alam berubah fungsi akibat aktivitas manusia.

"Jaraknya hanya 50 meter, dekat sekali sampai masuk ke pekarangan Polsek (Mandau) untuk makan karena ada pohon tebu dan jagung," kata Zulhusni dikutip dari Antarariau.

Ia menjelaskan Seruni merupakan induk betina dari Rimba, yang diperkirakan baru berusia 1,5 tahun. Mereka merupakan bagian dari kelompok besar gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) di kantong Balai Raja yang berstatus kawasan suaka margasatwa.

Kelompok gajah tersebut terpencar, sebagian besar pindah ke Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil (GSK) pada 2015 dan tidak kembali lagi ke Balai Raja. Sebelumnya ada tiga gajah tersisa di Balai Raja, yakni Seruni, Rimba dan Dita yang kakinya buntung terkena jerat. Namun, pada Oktober 2019, gajah Dita ditemukan mati akibat infeksi dari luka di kakinya.

"Aktivitas di Balai Raja semakin ramai karena pembangunan jalan tol, jalan lingkar luar, dan perkebunan ubi atau singkong. Hutan-hutan kecil tempat mereka (gajah) istirahat sekarang jadi kebun ubi, sehingga mereka semakin terdesak," katanya.

Ia mengatakan aktivis dari RSF dan Hipam terus memantau pergerakan dua gajah liar tersebut. Karena jumlahnya hanya dua individu, kerugian masyarakat dari kerusakan di kebun tidak begitu banyak, namun di dekat fasilitas perusahaan PT Chevron di Duri, mereka terlihat merusak pagar.

"Kami terus memantau mereka," kata Zulhusni.

Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyatakan akan mempertahankan hamparan Hutan Talang di Kabupaten Bengkalis dari proyek pembangunan jalan karena kawasan itu sangat penting bagi keberlangsungan satwa gajah sumatera di kantong gajah Balai Raja.

"Total Hutan Talang yang tersisa di sana itu tinggal 350 hektare, itu termasuk kawasan konservasi dan hutan yang masuk area PT Chevron," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono di Pekanbaru, pada Maret 2019.

Hutan Talang yang tersisa terdiri dari Suaka Margasatwa Balai Raja, kondisinya memprihatinkan karena banyak berubah menjadi permukiman, kebun kelapa sawit bahkan ada perkantoran pemerintahan. Suharyono mengatakan, Pemkab Bengkalis berencana untuk membangun jalan lingkar bart Duri, yang akan membelah Hutan Talang tersisa melintasi area Chevron.

BBKSDA Riau menolak rencana tersebut karena hamparan Hutan Talang yang tersisa juga menjadi daerah lintasan (homerange) gajah sumatera.

Ia menyarankan seharusnya pembangunan jalan lingkar itu melingkari area Hutan Talang yang tersisa, bukan membelahnya.

"Kami berencana untuk menjadikan hamparan Hutan Talang yang pusat konservasi gajah Sumatera di Riau," ujarnya. (*)


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Jajaran Manajemen PT CDN Riau saat launching Honda ICON e: dan CUV e: di Mal SKA Pekanbaru.(foto: budy/halloriau.com)Honda CDN Luncurkan Motor Listrik ICON e: dan CUV e: di Pekanbaru
Truk terjun ke Sungai di Pelalawan.(foto: tribunpekanbaru.com)Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan: 4 Tewas, 11 Masih Hilang
Cuaca di Riau hari ini.(ilustrasi/int)BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Riau Akhir Pekan ini
ilustrasi.Daftar Kekayaan 34 Gubernur Indonesia Periode 2025-2030, Sherly Tjoanda Terkaya
ilustrasi: Beratnya tekanan ekonomi membuat anak-anak yang seharusnya bersekolah dan bermain terpaksa bekerja untuk membantu orang tua mereka mencari nafkah.(foto sindonews)Berat Beban Masyarakat: Efisiensi Anggaran Daerah Picu Tantangan Baru
  Top management PT CDN Riau saat launching Honda cuv e: dan icon e: di MalSKA Pekanbaru.(foto: barkah/halloriau.com)Fitur RoadSync Duo Jadi Teknologi Andalan Honda CUV e:
Sebaran titik panas di Sumatera hari ini.(ilustrasi/int)Pagi ini Riau Sumbang 1 Titik Panas, Sumatera Ada 8 Hotspot
Kadis PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah.(foto: dini/halloriau.com)PUPR Pekanbaru Percepat Perbaikan Jalan Sesuai Skala Prioritas
Motor listrik  Honda di Indonesia.Honda Optimistis Bersaing di Pasar Motor Listrik Indonesia, Andalkan Aftersales dan Keamanan
Barang bukti senjata api yang dipakai pelaku untuk merampok di Rohil.Teror Mencekam di Rokan Hilir: Perampok ATM Mini Gasak Rp 50 Juta dengan Soft Gun
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved