Hand Traktor Berteknologi ECU dan Berbahan Bakar Gas Diuji Terap di Riau Science Techno Park
PEKANBARU - Direktorat Jenderal Pengembangan Teknologi dan Industri, Ristek Dikti RI melakukan sosialisasi dan uji terap traktor tangan berbahan bakar gas (BBG) di Riau Science Techno Park yang berada di Jalan Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (1/11/2018).
Abdul Hakim Pane selaku inovator menjelaskan pada prinsipnya, ia berhasil membuat suatu teknologi yang mengubah mesin tenaga diesel dari menggunakan bahan bakar solar menjadi BBG.
"Bukan hanya mesin traktor tangan, tapi mesin diesel secara keseluruhan yang berbahan bakar solar sudah bisa dikonversi ke gas 100 persen tanpa dicampur. Selain itu traktor tangan tersebut juga menggunakan busi dan Electronic control Unit (ECU), yang mana jumlah bahan bakar dan pemabakarannya itu diatur oleh komputer sehingga mesin yang biasa menggunakan bahan bakar solar bisa menggunakan gas,"ujar Pane.
Menurutnya bukan hanya gas elpiji, teknologi itu juga memungkinkan menggunakan jenis gas lain, seperti natural gas, compressed natural gas serta liquid natural gas. "Diesel itu bukan hanya untuk traktor tangan, ada di genset, truk, bus dan industri lainnya," tambah Pane.
Katanya lagi, sudah saatnya Indonesia memiliki teknologi ini, sehingga bila dikemas dengan baik, program konversi BBM ke BBG akan ikut berjalan dengan baik. Selain lebih ramah lingkungan, pengguna BBG sangat menguntungkan karena dinilai lebih hemat.
Satu tabung gas elpiji 3 kg untuk satu hektare lahan dan setara dengan 12 liter solar. Terlebih lagi lanjut Pane, hanya dengan menggunakan BBG sekarang sudah bisa. "Diambil dari dapur pun dipakai untuk bertani bisa, sehingga tidak menyusahkan dan memudahkan petani serta ketahanan pangan akan semakin kokoh," tutup Pane.
Direktur Jenderal Pengembangan Teknologi dan Industri, Ristek Dikti RI, Hotmatua Daulay mengatakan, traktor tangan yang diujiterap di tempat tersebut merupakan traktor yang diperlihatkan saat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di halaman Rumah Dinas Gubernur Riau beberapa bulan yang lalu.
“Ini model baru, cukup bagus, kalau dulu masih diengkol sekarang cukup distarter, kemarin kita perlihatkan waktu Harteknas dan menteri menyerahkan ke Gubernur, kali ini uji cobanya langsung kita lakukan di sini, harapannya teknologi ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia,” ujar Hotmatua.
Sosialisasi dan uji terap traktor tangan berbahan bakar gas (BBG) serta penyerahan traktor tangan berbahan bakar gas kepada Riau Science Techno Park itu juga disaksikan langsung oleh anggota DPR RI dari komisi VII Muhammad Nasir.
Penulis: Wahyudi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :