BUAT pemilik mobil bekas yang suka nyuci sendiri di rumah harus tahu nih.

Kesalahan yang sering terjadi saat mengeringkan mobil setelah dicuci.

Apa dampak salah saat mengeringkan mobil setelah mencucinya?

Jika salah bisa menyebabkan cat mobil baret halus (swirl).

Tanpa disadari kesalahan dalam mengeringkan mobil ini sering dilakukan pemilik mobil.

Seperti mengeringkan mobil bergantian antara bagian atas dengan bawah.

"Cat mobil gampang tergores karena kotoran dari bawah mobil yang lebih kasar," tutur Jupiter.

Jupiter ini pemilik workshop detailing HD Car Care Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Lap microfiber bisa digunakan setelah pakai lap chamois untuk membantu mengeringkan sisa air

Lap microfiber bisa digunakan setelah pakai lap chamois untuk membantu mengeringkan sisa air

Kotoran kasar setelah dilap ikut kembali terusap di permukaan cat mobil bagian atas.

Meski dilap secara teratur dari atas dulu baru ke bawah tidak menutup kemungkinan goresan baret cat mobil tetap terjadi.

Biasanya wadah yang digunakan untuk membilas jadi satu untuk menguras juga.

Waktu dipakai kembali, ada kotoran yang ikut terangkat di lap.

Gak hanya itu, banyak pemilik mobil yang nyepelein sisa butiran air yang masih menempel di cat mobil.

Seharusnya sekecil apapun butiran air sebaiknya segera dikeringkan.

Kalau dibiarkan air itu mengering dan meninggalkan bercak flek atau jamur water spot.

"Memang sedikit, tapi lama-lama tidak terasa sudah banyak water spot," terusnya, seperti yang dilansir dari gridoto.(*)