Penjualan Isuzu Terkendala Lesunya Sektor Komoditas, Penurunan Berlanjut 2024
Minggu, 21 Januari 2024 - 16:00:20 WIB
|
Diprediksi penjualan Isuzu masih stagnan tahun ini (foto/int) |
Baca juga:
|
PEKANBARU - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memfokuskan diri pada sektor transportasi dan logistik di tengah lesunya komoditas sepanjang 2023. Diperkirakan penurunan penjualan tersebut berlanjut tahun ini.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan truk Isuzu secara wholesales mengalami penurunan signifikan, mencapai 15.278 unit, turun 27,4% dibanding tahun sebelumnya.
Dikutip dari bisnis.com, rinciannya, penjualan light truck mencapai 11.927 unit, medium truck 1.942 unit, dan heavy truck 2.257 unit. Attias Asril, General Manager Marketing IAMI, mengungkapkan bahwa penjualan retail untuk light dan medium truck Isuzu juga mengalami penurunan sebesar 4%, turun dari 19.500 unit menjadi 18.700 unit secara year-on-year (YoY).
Sementara itu, pasar retail untuk light dan medium truck secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 10%, dari 90.466 unit menjadi 81.467 unit YoY. Diperkirakan, kondisi pasar pada 2024 akan terus menurun seiring adanya Pemilu 2024, dengan proyeksi penurunan antara 5-8%.
Attias menyatakan bahwa sektor transportasi dan logistik tetap menjadi pendorong penjualan truk Isuzu, tidak terpengaruh oleh aktivitas politik selama Pemilu 2024.
Situasi serupa juga dirasakan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia, di mana Chief Operating Officer Santiko Wardoyo mengungkapkan bahwa pelemahan penjualan truk Hino sepanjang 2023 dipengaruhi oleh lesunya sektor komoditas.
Pengusaha logistik cenderung berhati-hati dan mengamati situasi sebelum mengambil keputusan, membuat penjualan truk cenderung stagnan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :