JAKARATA - Rasa kantuk lumrah dialami oleh manusia. Kalau rasa kantuk sudah muncul, ada baiknya untuk beristirahat dan bukan melakukan kegiatan lainnya seperti menyetir.
Menyetir membutuhkan fokus yang tinggi. Makanya, ketika ada pengendara yang mengantuk saat menyetir, dapat terlihat dari gerak-gerik kendaraannya.
Untuk itu, pengguna jalan harus waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi di jalan, apalagi kalau bertemu dengan pengendara yang menunjukkan gelagat yang mencurigakan dan membahayakan.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengungkapkan, ada beberapa ciri pengendara yang sedang mengantuk, yaitu:
1. Sering rem mendadak
Pengendara yang sering melakukan rem mendadak bisa diasumsikan bahwa dirinya sedang mengantuk. Ini dikarenakan pengemudi yang mengantuk biasanya memiliki reflek yang buruk sehingga sering terkejut dan melakukan rem mendadak tanpa tujuan yang jelas.
2. Kecepatan tidak konstan
Sama halnya seperti sering mengerem secara mendadak, kendaraan yang melaju dengan kecepatan yang tidak konstan bisa diindikasikan bahwa sopir sedang mengantuk. Hal ini dikarenakan sopir sudah sulit untuk memperhitungkan tenaga yang perlu dikeluarkan untuk mengoperasikan gas.
3. Sering oleng
Menurut Sony, hal yang paling mudah untuk diindikasikan sebagai pengendara yang sedang mengantuk adalah pengendara yang tidak bisa mempertahan kendaraannya untuk berjalan lurus. Sehingga menjadikan kendaraan oleng ke kiri dan kanan secara perlahan.
Sony juga menghimbau agar para pengendara untuk tidak memaksakan diri kala mengemudi dan diharuskan beristirahat setelah berkendara selama 3 jam.
Hal ini diperlukan agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan karena berkendara ketika sedang mengantuk.
"Jangan pernah maksain nyetir lebih dari 3 jam dan pastikan istirahatnya optimal. Jangan hanya bergantung sama rest area saja," tuturnya dilansir detik.com, Rabu (29/6/2023).
"Nah, biasanya mereka (yang mengantuk) gak punya kesadaran untuk berhenti dulu, rata-rata berhentinya setelah kecelakaan terjadi," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :