PEKANBARU - Penjualan mobil di Provinsi Riau selama semester I tahun 2022 mengalami kenaikan cukup signifikan dengan total 19.685 unit j ika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Dari data terhimpun halloriau.com, penjualan mobil bulan Januari 2022 tercatat sebanyak 3.382 unit, Februari sebanyak 2.777, Maret 3.713 unit, April 3.316 unit, Mei 2.928 unit dan Juni sebanyak 3.569 unit.
Sementara untuk merek mobil terlaris masih dikuasai Toyota, diikuti Mitsubishi, Daihatsu, Honda, Suzuki, Isuzu, Wuling, Hyundai, Nissan dan DFSK.
Toyota selama semester I tahun ini membukukan angka penjualan 6.361 unit. Capaian yang cukup menjauh dari para kompetitornya ini diperoleh dari penjualan Januari sebanyak 1.233 unit, Februari 871 unit, Maret 1.222 unit, April 1.125 unit, Mei 964 unit dan Juni 1.006 unit.
Sedangkan di posisi kedua, Mitsubishi berhasil membukukan angka penjualan semester I sebanyak .5.039 unit, terdiri dari penjualan Januari sebanyak 880 unit, Februari 821 unit, Maret 813 unit, April 753 unit, Mei 721 unti dan Juni 1.051 unit. Di posisi ketiga ada Daihatsu dengan total 3.614 unit, berasal dari penjualan bulan Januari 483 unit, Februari 545 unit, Maret 687 unit, April 616 unit, Mei 606 unti dan Juni 677 unit.
Selanjutnya di posisi empat merek mobil terlaris adalah Honda yang membukukan angka penjualan 1.663 unit. Penjualan mobil Honda sangat didominasi tipe Brio dan HR-V serta CR-V. Honda mencatatkan penjualan di Januari sebanyak 283 unit, Februari 162 unit, Maret 385 unit, April 298 unit, Mei 227 unit dan bulan Juni lalu sebanyak 308 unit. Penjualan bulan Maret lalu merupakan penjualan terbanyak selama semester I tahun ini.
Suzuki yang menempati urutan lima merek mobil terlaris semester I lalu mencatat penjualan sebanyak 1.246 unit. Untuk penjualan Januari tercatat 231 unit, Februari 126 unit, Maret 252 unit, April 234 unit, Mei 156 unit dan Juni 247 unit. Selanjutnya Isuzu membukukan total penjualan 616 unit, terdiri dari penjualan bulan Januari sebanyak 143 unit, Februari 116 unit, Maret 121 unit, April 107 unit, Mei 82 unit dan Juni 144 unit.
Untuk posisi tujuh ditempati Wuling yang membukukan angka penjualan 403 unit, terdiri dari penjualan Januari sebanyak 27 unit, Februari 43 unit, Maret 136 unit, April 105 unit, Mei 55 unit dan Juni 37 unit. Berikutnya Hyundai dengan total jualan semester I sebanyak 58 unit, yakni Januari dan Februari masing-masing 1 unit, Maret 5 unit, April, Mei dan Juni masing-masing sebanyak 17 unit. Hyundai diperkirakan akan mengalami kenaikan angka penjualan dengan bakal hadirinya mobil di segmen low MPV seperti Avanza, Xenia, Xpander, Mobilio, Ertiga yakni Stargezer.
Di posisi sembilan, ada Nissan yang membukukan angka penjualan 43 unit, terdiri dari Januari 9 unit, Februari 13 unit, Maret 7 unit, April 12 dan Juni 2 unit. Selanjutnya di posisi kesepuluh dipegang DFSK yang membukukan angka penjualan 41 unit, yakni Januari dan Februari masing-masing 6 unit, Maret 8 unit, April 6 unit, Mei 4 unit dan Juni 11 unit.
Persaingan di sektor otomotif tahun ini bakal lebih kompetitif lagi karena pada pameran GIIAS pada Agustus mendatang, akan ada sedikitnya 30 mobil baru yang siap diperkenalkan para pemegenag merek yang saat ini telah menyatakan ikut bergabung di ajang pameran internasional otormotif melalui GIIAS 2022.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)