JAKARTA - Mengemudi mobil dengan bodi lebih besar secara tidak langsung rupanya memberikan pengaruh psikis kepada si pengendara. Meski tidak semua, nyatanya masih kerap ditemukan pengendara arogan yang kebetulan mengendarai mobil SUV bongsor semacam Toyota Fortuner dan Pajero Sport.

"Untuk menjadi arogan salah satunya memerlukan kendaraan yang tinggi, kuat dan besar. Bahkan warna dapat mempengaruhi juga. Sehingga pengemudi lain malas dekat-dekat mencari masalah, bukan ciut ya," kata Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana kepada detikOto belum lama ini.

Dijelaskan Sony, saat mengendarai mobil dengan bodi lebih besar pengendara merasa harus mendapat prioritas di jalan. Terlebih ketika terjadi kontak fisik. Mengendarai mobil SUV semacam Fortuner dan Pajero Sport juga membuat pengendara lebih percaya diri.

"Berbentuk tinggi akan terlihat mampu menjangkau semuanya sehingga merasa memiliki kelebihan daripada kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih harus mendapat prioritas dari yang lainnya," tambah Sony.

Menyoal pengendara SUV semacam Pajero Sport dan Fortuner belakangan tengah ramai menjadi bahan perbincangan. Dalam video yang viral di sosial media, pengendara Pajero Sport terlihat menarik kerah baju pengemudi Toyota Yaris. Pengendara Pajero Sport disebut mengemudi dengan ugal-ugalan dan menyerobot antrean.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan peristiwa tersebut terjadi di GT Tomang arah tol dalam kota pada Minggu (25/5) pada pukul 10.00 WIB.

"Pukul 10.10 WIB terpantau Pajero berusaha menyerobot antrean (mobil Yaris). Pukul 10.11 WIB terjadi percekcokan. Pukul 10.12 WIB (kendaraan) lanjut jalan," jelas Sutikno seperti yang dilansir dari detik.

Setelah kejadian, pengendara Yaris melapor ke polisi. Dalam mediasi di Polda Metro Jaya, pengemudi Pajero Sport bertemu dengan pengendara Yaris yang melaporkannya. Keduanya kemudian sepakat berdamai dan pengendara Yaris juga diketahui telah mencabut laporannya.*