Ini Capaian Mitsubishi Fuso pada 2021 dan Target 2022
Rabu, 26 Januari 2022 - 17:21:27 WIB
JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengklaim, sepanjang 2021 berhasil mencatat pangsa pasar sebesar 46,7 persen.
Adapun pencapain tersebut tak lepas dari dukungan serta hadirnya solusi yang dilakukan secara digital, seprti transaksi online di Tokopedia dan Monotaro.
Selain itu, ada penggunaan Sistem Runner Telematics yang jauh lebih baik, KTB berhasil mempertahankan posisi pemimpin pasar di segmen kendaraan komersial selama 51 tahun berturut-turut.
Fighter, produk Medium Duty Truck (MDT) Mitsubishi Fuso, berhasil terserap dengan baik yang ditunjukan dengan peningkatan pangsa pasar pada 2021.
Setelah Fighter diperkenalkan pada 2018, KTB terus menyesuaikan produk dan solusi termasuk purna jualnya dengan permintaan pelanggan.
Maraknya digitalisasi dunia modern telah merambah industri otomotif secara luas. Namun, apa saja fenomena otomotif yang diprediksi menjadi tren 2022?
Memasuki 2022, KTB memasang target menguasai pangsa pasar 48,0 persen. KTB yakin dengan kesiapan dan kualitas produk EURO IV di mana terdapat 29 varian baru yang disiapkan dengan peningkatan fungsional.
Selain produk, layanan purna jual juga turut diperhatikan demi mencapai target tersebut. KTB berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan.
Duljatmono, Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions PT. KTB mengatakan, hadirnya regulasi Euro IV pada 2022 menghasilkan tantangan lain untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi.
Hal tersebut karena Euro IV dianggap baru bagi pelanggan, dan KTB siap mendukung dengan solusi total, seperti ketersediaan suku cadang dengan harga terjangkau, lebih banyak lokasi 2S Fleet Workshop, serta menambah operasi Mobile Workshop Service.
"Kami akan bekerja sama dengan pelanggan secara intensif untuk kesuksesan bisnis mereka yang berkelanjutan,” ujar Duljatmono, dalam siaran resminya dilansir kompas, Rabu (26/1/2022).
Selain itu, KTB juga mengumumkan agenda terbaru terkait Electric Vehicle. Duljatmono mengatakan pihaknya bakal mengadakan “pembuktian konsep (Proof of Concept)” di Indonesia untuk mempelajari kebutuhan pelanggan secara akurat.
Momen perkenalan yang sesungguhnya akan ditentukan berdasarkan kebutuhan pasar dan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :