BANDUNG - Galuh Kogas Prakasa tak kuasa menahan haru ketika keluar sebagai juara Cabor Taekwondo kelas +87 kg Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Gymnasium, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat.
Ini merupakan emas pertama sepanjang keikutsertaanya di PON. Bahkan, di PON 2012 lalu, di Riau, Galuh hanya meraih perunggu.
Tak hanya itu, emas ini diraih di injury time PON atau di hari terakhir pertandingan cabor taekwondo dan satu-satunya penyumbang emas taekwondo Riau.
Usai pertandingan dan memastikan medali emas, Galuh langsung menghampiri sang Ibu, Gus Ervinawati yang duduk dibangku penonton.
Kepada sejumlah wartawan, Galuh mengaku cukup percaya diri saat menghadapi Taekwondoin DKI, Sadly yang notabene lebih senior dan sarat pengalaman di Taekwondo.
"Saya tahu dia (atlet DKI) lebih senior dan berpengalaman dari saya, tapi tadi saya cukup percaya diri dan berusaha tampil dengan gaya sendiri," ungkapnya.
Menurut Galuh, percaya dirinya tumbuh lantaran Ia dan Sadly belum pernah bertemu dipertanding sebelumnya. "Saya belum pernah bertemu dia dipertandingan sebelumnya," pungkasnya.
Disisi lain, Galuh termotivasi tampil percaya diri ketika mendapat support langsung dari sang ibu yang khusus datang menonton langsung di GOR UPI
Dengan bonus medali emas yang diraihnya nanti, Galuh sudah berniat memberangkatkan orang tuanya Umrah ke Tanah Suci Mekkah.
"Sebelum bertanding dia minta doa restu dari kedua orang tua. Dia juga bernazar kalau dapat emas akan mengumrahkan kedua orang tuanya," ungkap Gus Ervaniwati, Ibu Galuh Kogas kepada wartawan.
Anak kedua dari Tiga bersaudara ini kata Gus Ervaniwati, sangat termotivasi untuk meraih emas di PON kali ini. " Ia sangat termotivasi, walaupun sempat dilarang bapaknya latihan pasca pelatnas 2013 kemarin," katanya.
Masih menurut Ervaniwati, dukungan suporter dan rekan-rekan sesama atlet juga ikut memompa semangat bertanding Galuh."Penonton dan rekan sesama atlet juga ikut menyemangati dia," tuturnya.
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :