PEKANBARU - Dewan Penyantun Komite Olahraga Nasional Provinsi (KONI) Riau Arsyadianto Rachman alias Anto Rachman menilai syarat maju Ketua KONI Riau harus mengontongi dukungan 4 KONI kabupaten/kota tidak berdasar dan rawan money politic atau politik uang.

Anto Rachman mengatakan, dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI Riau, tidak ada tercantum syarat bahwa setiap individu yang hendak mencalonkan diri sebagai ketua harus mengantongi dukungan minimal 4 KONI kabupaten/kota.

Apalagi, kata dia, KONI bukan organisasi politik atau organisasi massa. Maka calon yang maju harus berkapasitas dan mengerti dengan dunia olahraga, bukan hasil lobi politik.

"[Syarat rekomendasi KONI kabupaten/kota] ini bisa bermain money politic untuk mendapatkan rekomendasi, yang mana pemerintah daerah bisa saja intetervensi," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (10/11/2021).

Untuk itu, dia meminta sistem pemilihan Ketua KONI dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Desember mendatang, harus mengacu kepada AD/ART.

"Dalam AD/ART tidak ada menyatakan calon ketua KONI provinsi harus mendapatkan dukungan 4 kabupaten kota, dan ini menjadi masalah," kata Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau ini.

Dia sangat menyayangkan pola pemilihan yang menysaratkan rekomendasi dari KONI kabupaten-kota tersebut. Sebab, menurutnya hal ini menutup peluang bagi orang yang mengerti dengan olahraga.

"Calon Ketua KONI Riau harus sosok yang mengerti dan paham dengan olahraga, bukan karena memiliki uang atau kedekatan dengan pemerintah. Saya mulai curiga kok mau maju jadi ketua KONI kita harus mendapatkan dukungan KONI kabupaten/kota," katanya.

Sistem pemilihan berdasarkan rekomendasi KONI kabupaten/kota, menurutnya hal yang rancu dan akan berdampak buruk pada olahraga Riau ke depannya jika yang memimpin bukan orang yang mengerti olahraga.

Penulis: Rico
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
H+2 Masa Tenang, APK Paslon Pilkada Serentak 2024 Masih Bertebaran di Jalanan Kota Pekanbaru Bawaslu Ingatkan Delapan Calon Petahana di Riau Hati-hati Bertindak di Masa Tenang New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable KPK Sebut Gubernur Bengkulu Ancam Copot Bawahan jika Tak Terpilih Lagi Liburan Akhir Tahun ke Tanah Suci Bersama Butik Umrah Pekanbaru, Ada Harga Spesial		Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Politik Uang Bisa Dipidana Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspadai Hujan dan Potensi Petir di Beberapa Wilayah Ratusan TPS Pilkada di Riau Terancam Terendam Banjir, Begini Rencana KPU Riau Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Pekanbaru Pastikan APK Bersih H-1 Pemungutan Suara Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, Ribuan Warga Terisolasi