PEKANBARU - Putaran kedua Liga 2 2021 Indonesia, KS Tiga Naga gagal meraih poin penuh saat menghadapi PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Kamis (4/11/2021). Tiga Naga harus akui keperkasaan 'Ayam Kinantan', julukan PSMS Medan, dengan skor 1-3.

Pelatih kepala KS Tiga Naga Feryandes Rozialta mengungkapkan bahwa pertandingan dan lawan yang dihadapi timnya cukup berat. Ia menilai, gagalnya 'Laskar Lancang Kuning', julukan Tiga Naga, meraih kemenangan, dikarenakan kebobolan di menit awal.

"Pemain kurang fokus di menit-menit awal sehingga terjadi kebobolan pada menit-menit awal dan kita bisa mengejar dengan memperkecil kekalahan," kata Feryandes usai laga.

Tetapi lanjut Feryandes, PSMS Medan dapat keuntungan lagi pada babak kedua dengan menambah satu gol, sehingga membuat Tiga Naga kesulitan untuk mengejar ketertinggalan lagi.

Di sisi lain, kekalahan yang didapat Tiga Naga pada laga sore tadi dikarenakan lambatnya adaptasi dengan lapangan. Menurutnya, adaptasi pemain dengan lapangan memengaruhi pola permainannya.

"Adaptasi lapangan juga sangat mempengaruhi, sehingga perlunya adaptasi lapangan. Kondisi lapangan di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru tidak sama dengan kondisi lapangan yang di Jakabaring pada putaran pertama. Jadi, ya kita harus terimalah dengan hasil yang buruk ini," jelasnya.

Penulis: Rahmat
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Bawaslu Ingatkan Delapan Calon Petahana Pilkada 2024 di Riau Hati-hati Bertindak Pada Masa Tenang New Experience with New Honda Scoopy, Sensasi Gaya Berkendara Unik dan Fashionable KPK Sebut Gubernur Bengkulu Ancam Copot Bawahan jika Tak Terpilih Lagi Liburan Akhir Tahun ke Tanah Suci Bersama Butik Umrah Pekanbaru, Ada Harga Spesial Sanksi Berat Politik Uang, Bawaslu Riau: Pemberi dan Penerima Bisa Kena Pidana		Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspadai Hujan dan Potensi Petir di Beberapa Wilayah Ratusan TPS Pilkada di Riau Terancam Terendam Banjir, Begini Rencana KPU Riau Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Pekanbaru Pastikan APK Bersih H-1 Pemungutan Suara Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, Ribuan Warga Terisolasi ASITA Trail Run 2025 Digelar di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Promosikan Keindahan Alam Riau