SALAH satu klub bersejarah di Premier League, Newcastle United telah resmi berpindah kepemilikan. Kepastian ini diperoleh setelah konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman bernama Public Investment Fund (PIF) membeli sebagian besar saham klub yang bermarkas di St James’ Park tersebut.
Proses akuisisi ini sudah berjalan cukup lama. Maka, tidak heran fans Newcastle United langsung turun ke jalan begitu klub mereka dipastikan punya pemilik baru nan ‘tajir’. Para fans berbondong-bondong menuju ke St James’ Park untuk merayakan momen bersejarah ini.
PIF telah membeli 80 persen saham klub seharga 300 juta Pounds. Persentase tersebut membuat mereka menjadi pemilik mayoritas klub sekaligus menggeser Mike Ashley yang sudah memimpin sejak tahun 2007 silam.
Kebahagiaan fans Newcastle United atas suksesnya akusisi ini sangat beralasan. PIF bisa membuat klub kesayangan mereka menjadi klub kaya baru, tidak hanya di Inggris, melainkan dunia.
Pasalnya, menurut sejumlah laporan, kekayaan yang dimiliki oleh Mohammed bin Salman berada jauh di atas pemilik-pemilik klub tajir Premier League. Bahkan, kekayaan putra dari raja Arab Saudi itu melampaui kekayaan Sheikh Mansour yang sukses menyulap Manchester City menjadi klub bertabur bintang.
Berapa Anggaran Belanja Newcastle United?
Adanya dukungan dana berjumlah fantastis bakal membuat Newcastle United bisa membeli pemain-pemain idaman mereka. Klub berjuluk The Magpies itu bisa bakal mampu bersaing di bursa transfer layaknya klub-klub papan atas Eropa.
Menurut laporan The Guardian, Newcastle United memiliki anggaran sebesar 150 juta Pounds untuk memboyong pemain-pemain top ke St James’ Park. Nominal tersebut merupakan anggaran belanja untuk periode 12 bulan ke depan. Artinya, The Magpies bisa merekrut pemain top mulai bursa transfer Januari 2022 mendatang.
Kendati punya kekuatan finansial yang bisa dibilang tak terbatas, Newcastle United tidak bisa membelanjakan uang mereka secara jor-joran di bursa transfer. Sebab, UEFA memiliki aturan bernama Financial Fair Play (FFP) di mana klub akan terus dipantau soal pengeluaran mereka.
Bursa transfer musim panas 2021 telah ditutup. Namun, Newcastle United memang harus segera berbenah. Jika memang tidak bisa mendatangkan pemain top pada Januari 2022 mendatang, mereka bisa mengisi kursi manajer mereka dengan sosok yang lebih berkualitas.
Saat ini posisi manajer The Magpies diisi oleh Steve Bruce. Pelatih asal Inggris itu bahkan sudah pasrah jika pemilik baru bakal mendepaknya dalam waktu dekat.
“Para pemilik baru biasanya akan menginginkan sosok pelatih baru. Saya sudah cukup lama memahami hal itu karena keputusan tidak berada di tangan saya,” ujar Bruce kepada The Telegraph.
Pemain yang Bisa Direkrut
Sejak kabar bahwa proses akuisisi Newcastle United rampung, banyak media mulai mengaitkan beberapa nama top dengan The Magpies. Salah satunya adalah playmaker FC Barcelona, Philippe Coutinho yang sinarnya semakin meredup di Spanyol.
Kendati kurang optimal selama memperkuat Barcelona, Coutinho tetap dianggap sebagai salah satu gelandang serang terbaik dunia. Ia memiliki potensi dan mungkin saja performanya akan membaik ketika bermain kembali di Inggris.
Selain Coutinho, ada nama gelandang serang Manchester United, Jesse Lingard. Masa depan Lingard yang semakin tak jelas di Old Trafford membuat ia diyakini akan hengkang di musim panas 2022 mendatang. Menariknya, The Magpies bisa merekrut Lingard secara gratis karena kontraknya bersama MU akan segera berakhir.
Terlepas dari segala rumor yang ada, kekuatan dana Newcastle United memang akan menjadi pembeda. Kendati tidak bisa instan, namun The Magpies diyakini akan memiliki magnet tersendiri bagi pemain-pemain top dunia. Hal ini bakal menjadikan mereka sebagai salah satu tim unggulan di pasar taruhan seperti W88. *
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :