Tiga Naga Tolak Sistem Pembagian Grup Liga 2-2021
Selasa, 08 Juni 2021 - 13:33:58 WIB
PEKANBARU - AA Tiga Naga menolak regulasi kompetisi Liga 2 2021 yang menggunakan sistem pembagian empat grup. Bukan hanya Tiga Naga, sejumlah klub lain juga menyampaikan penolakan terhadap sistem tersebut.
Manager Tiga Naga, Hidayat mengatakan, dengan menggunakan format grub, maka setiap tim pada babak penyisihan hanya akan memainkan laga tidak lebih dari 10 pertandingan. Dan jika tidak lolos penyisihan grub, tim yang tersingkir tidak lagi akan bermain.
Sistem ini, kata Hidayat, akan berdampak pada pemain. Karena jika hanya memainkan kurang dari 10 laga dalam satu musim, maka ini tidak lah baik bagi setiap tim sepakbola dan juga khususnya para pemain.
"Kami minta tolonglah diberi skema yang fair play," kata Hidayat, Selasa (8/6/2021).
Tiga Naga notabenenya adalah tim yang membina para pemain muda, terlebih lagi saat ini Tiga Naga juga salah satu akademi sepakbola terbaik di Indonesia. Dengan demikian, menurutnya sistem grup tidak akan membuat pemain-pemain muda binaannya berkembang.
"Kita maunya setiap tahun ini banyak pertandingan, seperti biasa 22 pertandingan. Jika regulasi seperti ini kami gagal mengembangkan bibit-bibit pemain muda, tujuan kita untuk ikut liga inikan mengembangkan pemain muda agar Timnas Indonesia lebih kuat lagi," tambahnya.
"Dalam satu tahun masa kompetisi hanya 3 bulan, seharusnya 9 bulan. Bagaimana orang-orang yang mencari makan dari sepakbola untuk menafkahi keluarganya," pungkasnya.
Penulis : Bayu
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :