PEKANBARU - PSPS Pekanbaru gagal mengamankan tiket promosi ke Liga 1 setelah kalah tipis 1-0 dari Persijap Jepara dalam laga pamungkas yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).
Kekalahan ini memastikan Persijap Jepara meraih tiket promosi, bergabung bersama PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC sebagai tim yang akan berlaga di Liga 1 musim depan.
Pertandingan yang dimulai pada pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung dalam atmosfer tensi tinggi. Persijap Jepara, yang bermain di depan ribuan suporternya, menguasai permainan di babak kedua.
Meski kedua tim saling serang sepanjang laga, baru pada menit ke-85, Persijap berhasil memecah kebuntuan berkat sepakan keras dari Leonardo Silva Lelis.
Bola yang meluncur deras ke gawang PSPS tak mampu dihalau oleh kiper Erlangga Setyo, menjadikan skor 1-0 untuk tuan rumah.
Sejak peluit pertama dibunyikan, PSPS Pekanbaru menunjukkan permainan menyerang yang terbuka. Meskipun bermain sebagai tim tamu, PSPS tak gentar dan terus berusaha menekan pertahanan Persijap.
Di babak pertama, tim besutan Aji Santoso tercatat menciptakan lima peluang emas, namun gagal mengubahnya menjadi gol.
Meskipun demikian, pertahanan Persijap mampu bertahan dan menahan gempuran tim tamu hingga laga berlanjut ke babak kedua.
Memasuki babak kedua, tuan rumah Persijap Jepara tampil lebih agresif. Dengan dukungan penuh ribuan suporter yang hadir di stadion, Persijap terus menekan PSPS Pekanbaru.
Pelatih Persijap, Andi Lala, tampak puas dengan performa timnya yang meski belum mencetak gol, terus mengendalikan permainan.
Namun, baru pada menit ke-85, Lelis menjadi pahlawan setelah mendapatkan ruang tembak yang sempurna. Sepakan kerasnya tidak mampu dibendung oleh Erlangga Setyo, dan skor pun berubah menjadi 1-0.
Meskipun PSPS Pekanbaru berusaha keras untuk membalas, skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Persijap Jepara merayakan kemenangan mereka dengan rasa syukur, sementara PSPS harus menelan pil pahit gagal promosi.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, sebelumnya mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya dalam kondisi terbaik menjelang pertandingan tersebut.
Menurut Aji, laga ini adalah laga final yang akan menentukan nasib timnya. Meski mengakui kualitas permainan Persijap yang cukup baik, Aji tetap percaya bahwa di lapangan segala sesuatu bisa terjadi.
"Saya rasa kami sudah memberikan yang terbaik. Kami berjuang keras, tetapi bola memang belum berpihak pada kami. Semua bisa terjadi di lapangan, dan kali ini Persijap lebih beruntung," kata Aji Santoso dilansir mcr.
Dengan berakhirnya pertandingan ini, PSPS Pekanbaru harus menerima kenyataan pahit gagal melenggang ke Liga 1, meski telah berjuang keras sepanjang musim ini.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :