JAKARTA - Nama Patrick Kluivert ramai dibahas setelah STY dipecat PSSI. Legenda sepak bola asal Belanda diyakini bakal menjadi suksesor Shin Tae-yong dalam menangani Timnas Indonesia.

Sosok Patrick Kluivert merupakan seorang yang paling dikenal dalam dunia sepak bola internasional. Sebagai striker, ia bersinar bersama klub-klub besar seperti Ajax, AC Milan, Barcelona, dan tim nasional Belanda.

Menariknya Patrick Kluivert keturunan Indonesia dari garis keturunan ibunya, yang menjadikannya kebanggaan tersendiri bagi banyak penggemar sepak bola Indonesia.

Dikutip dari wikipedia, bersama Barcelona, Patrick Kluivert memenangkan La Liga Spanyol pada 1999. Secara keseluruhan, ia mencetak 124 gol dari 249 penampilan untuk klub Spanyol tersebut. Ia juga menjadi salah satu striker paling produktif untuk tim nasional Belanda, mencetak 40 gol dalam 79 penampilan antara tahun 1994 hingga 2004. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2000 dengan lima gol.

Kluivert juga pernah bermain di tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia FIFA 1998, di mana tim Belanda mencapai semifinal. Pada tahun 2004, ia masuk dalam daftar FIFA 100, yaitu daftar 125 pesepakbola terbaik dunia yang dipilih oleh Pelé.

Patrick Kluivert terakhir menjabat sebagai manajer klub Süper Lig Turki, Adana Demirspor. Sebelumnya, ia menjadi asisten Louis van Gaal untuk tim Belanda di Piala Dunia FIFA 2014, di mana tim Oranje berhasil meraih posisi ketiga.

Kluivert juga pernah melatih Jong Twente di liga cadangan Belanda, serta menjadi pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kampanye kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018. Selain itu, ia menjabat sebagai direktur olahraga di akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta menjadi pelatih tim muda Ajax A1 (U-19). Ia juga membantu Clarence Seedorf melatih tim nasional Kamerun.

Patrick Kluivert adalah sosok yang aktif di media sosial. Banyak penggemar mencari akun Patrick Kluivert Instagram untuk mengikuti aktivitasnya sehari-hari. Selain itu, Wikipedia Patrick Kluivert menjadi salah satu sumber informasi utama tentang karirnya, baik sebagai pemain maupun pelatih. Hingga kini, ia tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dengan latar belakang keturunan Indonesia yang membanggakan. (*)

BERITA LAINNYA
Sertijab Kamis Lusa, Pejabat Densus 88 Jadi Wakapolda Riau Gantikan Brigjen Rahmadi Pj Bupati Inhil Sidak 7 Swalayan, Ada Apa? Intel Kodim 0314 Inhil Tangkap 3 Pelaku Narkoba, 4 Orang Kabur Pelaku Penusukan dan Penembakan di Jalan Hangtuah Pekanbaru Masih Misteri Tak Kantongi Izin Penjualan Minol, DPRD Pekanbaru Minta THM Live House Ditutup		Bupati Meranti Akan Tindak Tegas Pegawai Keluyuran di Kedai Kopi Saat Jam Kerja Hingga Main Judi Pendaftaran Seleksi PPPK Dumai Tahap II Kembali Diperpanjang Hingga 15 Januari 2025 Pasien Patah Tangan Terlantar di RSD Madani Pekanbaru, Zulkardi: Copot Direkturnya Muhammadiyah Putuskan Awal Puasa Ramadan 1446 H Jatuh 1 Maret 2025 Diprotes, Proyek RS Otak dan Jantung Riau Bersinggungan dengan Lahan Pertanian Unri