www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Casey Stoner Kritik Format Sprint Race MotoGP: Jadi Beban Tambahan
Kamis, 14 November 2024 - 22:49:38 WIB

JAKARTA - Legenda balap MotoGP asal Australia, Casey Stoner mengkritik keras format Sprint Race yang telah diterapkan di kejuaraan dunia MotoGP selama dua musim terakhir.

Menurutnya, balapan pendek tersebut seharusnya dihilangkan, karena justru mengurangi esensi dari balapan MotoGP yang sebenarnya.

"Keberadaan Sprint Race telah menghilangkan konsentrasi yang seharusnya dimiliki pebalap untuk balapan utama," ungkap Stoner dilansir detik.com, Kamis (1411/2024).

Ia menjelaskan, dengan adanya Sprint Race, waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk fokus pada persiapan balapan utama justru terbuang.

"Mereka mengadakan Sprint Race dengan menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk konsentrasi pada balapan inti," lanjutnya.

Stoner, yang terkenal sebagai mantan pebalap Ducati dan juara dunia MotoGP, menegaskan bahwa balapan utama seharusnya menjadi ajang yang menguji ketahanan fisik dan mental para pebalap, bukan balapan pendek yang hanya berlangsung selama setengah jarak lap balapan normal.

Menurutnya, ajang balap MotoGP harusnya mengedepankan endurance, bukan balapan mini yang terburu-buru.

Lebih lanjut, Stoner menilai, hasil dari Sprint Race tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dalam kejuaraan dunia MotoGP.

"Kejuaraan dunia seharusnya berlangsung dalam perlombaan jarak jauh. Anda (tidak boleh) mengumpulkan poin dari balapan sprint semacam ini karena poin seharusnya diperoleh pada hari Minggu ketika balapan utama," tambahnya.

Salah satu poin penting yang disoroti oleh Stoner adalah beban tambahan yang dihadapi oleh para pebalap dan tim mereka.

Dengan adanya Sprint Race, mereka dituntut untuk melakukan persiapan ekstra setiap pekan, termasuk pemilihan ban dan pengaturan strategi lainnya. Ini, menurut Stoner, memengaruhi fokus para pebalap saat balapan utama.

"Keberadaan Sprint Race juga membuat tanggung jawab pebalap dan kru bertambah. Mereka harus melakukan persiapan ekstra setiap pekan, termasuk pemilihan ban dan lain-lain. Kondisi ini tentu mempengaruhi fokus pebalap saat balapan inti," ujarnya.

Stoner mengungkapkan, dengan adanya Sprint Race, balapan utama yang biasanya digelar pada hari Minggu menjadi lebih monoton dan terkesan membosankan.

"Jadi, menurut saya, inilah alasan mengapa pada hari Minggu kita melihat ada jarak yang cukup jauh antara satu pebalap dan yang lain, karena tidak semua orang siap dengan kondisi tersebut," tambahnya.

Pada Sprint Race, panjang lap yang ditempuh hanya setengah dari balapan utama, sementara pemenang meraih 12 poin, disusul dengan sembilan poin untuk posisi kedua dan tujuh poin untuk posisi ketiga.

Peringkat keempat hingga kesembilan pun mendapatkan poin, masing-masing dari enam hingga satu angka. Namun, menurut Stoner, format ini seharusnya tidak menjadi acuan dalam pengumpulan poin di kejuaraan dunia yang sebenarnya.

Melihat permasalahan tersebut, Stoner berharap ada perubahan besar dalam format balapan MotoGP. Ia menyarankan agar Sprint Race dihapus dan kembali ke format balapan yang lebih menekankan pada ketahanan fisik dan mental, dengan lebih banyak putaran dan waktu persiapan yang cukup untuk pebalap.

"Dalam olahraga balap motor seperti MotoGP, kualitas dan ketahanan lebih penting daripada kecepatan sesaat yang ditawarkan oleh Sprint Race. Itu adalah esensi sejati dari kejuaraan dunia," tutup Stoner.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita (foto/int)Disdukcapil Pekanbaru Minta Warga Segera Urus Akta Kematian Secara Online
Nadhira dan Syakila, kakak beradik raih prestasi di Kejuaraan Anggar Provinsi Riau (foto/ist)Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau
Polemik sampah di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran
Masjid Raya Sumatera Barat.(foto: int)Libur Akhir Tahun ke Sumbar, Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Gelar Cooling System Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024 di Bagan Nibung
  RAPP rutin mengadakan program khitan massal. Kali ini juga digelar di Pustu Desa Makmur, Kabupaten Pelalawan (foto/ist)Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan
Tol di Riau alami lonjakan pengendara selama libur Nataru 2025 (foto/ist)Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen
Kegiatan FGD MUI Pekanbaru membahas perilisan buku biografi ulama asal Pekanbaru.(foto: meri/halloriau.com)MUI Pekanbaru Bakal Rilis Buku Biografi Ulama Ternama Asal Kota Bertuah
Pabrikan motor tetap optimis di 2025.(ilustrasi/int)Pajak Kendaraan Tahun 2025 Naik, Pabrikan Motor di Tanah Air Masih Optimis
Sampah di Pekanbaru.(foto: int)Libur Nataru 2024/2025, Tumpukan Sampah Meluber di Pekanbaru
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved