Perebutan Gelar Memanas, Jorge Martin Kuat di Puncak Klasemen MotoGP 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:30:46 WIB
JAKARTA - Perebutan gelar juara MotoGP 2024 semakin memanas dengan Jorge Martin, pebalap tim Pramac Racing, yang kokoh di puncak klasemen sementara dengan perolehan 453 poin.
Dengan dua seri tersisa, Martin unggul 17 poin atas rival utamanya, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team, yang kini mengemas 436 poin. Persaingan keduanya diprediksi akan sangat ketat hingga akhir musim.
Pada balapan terakhir di Thailand, Bagnaia berhasil finis pertama, sementara Martin mengamankan posisi kedua. Pebalap muda, Pedro Acosta, menyusul di posisi ketiga.
Sayangnya, Marc Marquez yang sebelumnya menunjukkan performa kuat justru mengalami crash di tengah balapan. Meskipun bisa kembali ke lintasan, ia hanya mampu finis di posisi ke-11.
“Balapan di Thailand menjadi momen penting untuk terus menjaga peluang juara. Saya harus tampil maksimal dan tetap konsisten di sisa dua seri ini," ujar Bagnaia dilansir detik.com.
Hasil balapan di Thailand semakin menegaskan bahwa gelar juara MotoGP 2024 hanya akan diperebutkan antara Martin dan Bagnaia.
Sementara Marc Marquez yang berada di peringkat ketiga dengan 356 poin sudah kehilangan peluang karena terpaut 97 poin dari Martin.
Pebalap Honda ini terpaksa mengubur mimpinya untuk menambah koleksi gelar dunia.
“Crash ini memang sangat disayangkan. Saya sudah berjuang, tapi keberuntungan belum berpihak,” ungkap Marquez.
Selain Marquez, posisi keempat klasemen sementara ditempati Enea Bastianini dengan perolehan 345 poin.
Urutan kelima hingga kesepuluh masing-masing ditempati Brad Binder, Pedro Acosta, Maverick Vinales, Fabio Di Giannantonio, Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro.
MotoGP 2024 kembali menjadi musim yang sulit bagi pebalap-pebalap dari brand Jepang. Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha berada di posisi ke-13 sebagai pebalap terbaik dari pabrikan Jepang, dengan total poin 93.
“Ini musim yang sangat menantang. Kami terus mencoba, tapi hasilnya masih jauh dari harapan,” sebut Quartararo.
Sementara itu, Luca Marini dari Repsol Honda terpuruk di posisi ke-22 dengan hanya mengumpulkan 13 poin, menjadikannya pebalap terendah dari motor brand Jepang.
Keterpurukan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh tim-tim asal Jepang di tengah dominasi tim Eropa di MotoGP musim ini.
Dengan dua seri tersisa, Martin dan Bagnaia dipastikan akan mengerahkan seluruh kemampuan mereka. Kedua pebalap sama-sama memiliki kecepatan dan strategi balapan yang matang.
Para penggemar MotoGP akan disuguhi aksi memukau dalam dua balapan terakhir, yang akan menentukan siapa yang pantas menjadi juara dunia MotoGP 2024.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :