JAKARTA - Timnas Indonesia harus tertinggal 2-0 dari China di babak pertama pertandingan lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10) malam itu memperlihatkan dominasi Indonesia dalam penguasaan bola, namun China mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak dua gol sebelum turun minum.

Indonesia memulai pertandingan dengan agresif dan mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama. Tim Garuda mencoba bermain sabar, berusaha mencari celah di lini pertahanan China.

Peluang pertama bagi Indonesia hadir melalui Jay Idzes, yang menyundul bola hasil tendangan bebas Nathan. Sayangnya, sundulan tersebut tepat mengarah ke penjaga gawang China, Wang Dalei, yang dengan mudah mengamankan bola.

Pada menit ke-11, Oratmangoen mencoba peruntungan dari luar kotak penalti setelah melewati tiga pemain lawan. Namun, tembakannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang.

Keunggulan pertama China datang pada menit ke-21. Berawal dari situasi tendangan bebas, pemain belakang Indonesia, Pattinama, tampak lengah dan membiarkan bola keluar lapangan. Pemain China berhasil mencuri bola dan memberikan umpan kepada Abduwelli, yang tanpa kesalahan menaklukkan kiper Indonesia, Ernando Ari. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk China.

Lima menit berselang, China hampir menggandakan keunggulan melalui Xie Wenneng. Mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, Xie melepaskan tendangan akurat, namun Ernando Ari sukses mengamankan gawang Indonesia.

Indonesia terus mencoba mencari gol penyama kedudukan. Pada menit ke-35, tembakan jarak jauh Marc Klok mengarah tepat ke gawang, namun Wang Dalei lagi-lagi tampil gemilang dengan menggagalkan peluang tersebut. Upaya selanjutnya datang dari Verdonk pada menit ke-40, tetapi tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Wang.

Seperti dikutip detiksport, menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-44, China kembali mencetak gol. Zhang Yuning menerima umpan terobosan, dengan cepat masuk ke kotak penalti Indonesia dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Ernando. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Dengan tertinggal dua gol, Indonesia perlu meningkatkan agresivitas dan memaksimalkan peluang di babak kedua untuk memperkecil ketertinggalan atau bahkan membalikkan keadaan. (*)

BERITA LAINNYA
Kader Terbaik PKB Rohil Syah Padri Tampung Aspirasi Masyarakat Bagan Barat Hearing DPRD dan DLHK Terungkap Banyak Hal Miris dalam Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Rejected by Local Residents, Head of Pekanbaru Civil Service Police Unit: Chromatic Family Karaoke Cannot Operate Facts Related to Head of Transportation Agency Yuliarso Entering Corruption Eradication Commission Car After Search of His Office Prakiraan Cuaca di Riau Hari ini: Waspada Hujan Disertai Petir		XL Axiata-Smartfren Merger: Hadirkan XLSmart, Raksasa Baru Telekomunikasi Indonesia Kereta Api di Pekanbaru: Dari Masa Kejayaan hingga Terlupakan Fokus Ketahanan Pangan, Pemprov Riau Intensifkan Strategi Kendalikan Inflasi Curah Hujan Mulai Turun, 2 Titik Panas Terdeteksi di Riau Pagi ini Sejumlah Langkah Konkret Dilakukan Pemprov Riau untuk Kendalikan Inflasi