MotoGP 2025: Duet Bagnaia-Marquez Jadi 'Pisau Bermata Dua' di Ducati
Rabu, 14 Agustus 2024 - 21:40:43 WIB
JAKARTA - Keputusan mengejutkan datang dari pabrikan Ducati. Mulai musim 2025, Ducati akan menduetkan Francesco Bagnaia, juara MotoGP saat ini, dengan Marc Marquez, pebalap tersukses di grid.
Keputusan ini menuai beragam reaksi, termasuk dari Bagnaia sendiri yang menyebut langkah ini sebagai 'pisau bermata dua'.
Dengan susunan rider baru ini, Ducati memilih untuk menyingkirkan pebalap muda berbakat seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi. Bagnaia mengungkapkan pandangannya tentang strategi Ducati yang berubah.
"Saya pikir Ducati memutuskan untuk mengubah strategi mereka, yaitu percaya pada pembalap muda dan memberi mereka kesempatan untuk masuk ke tim pabrikan dan mengambil Marc yang merupakan pembalap dengan gelar juara terbanyak," kata Bagnaia dilansir detik.com.
Menurutnya, kehadiran Marquez di Ducati bisa menjadi motivasi besar untuk tim, namun di sisi lain juga berpotensi membawa tantangan besar.
"Yang pasti, Marc akan sangat kompetitif karena dia sudah sangat cepat dan tahun depan dia akan memiliki materi terbaik," tuturnya.
"Kurang lebih seperti saat ini. Tapi berada di tim merah tentu saja memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang teratas," sambungnya.
Namun, Bagnaia juga menyadari risiko yang datang dengan kolaborasi ini.
"Saya pikir ini bisa menjadi sangat bagus atau bencana! Jadi kita lihat saja tahun depan kapan kita akan memulainya. Bisa menjadi bencana jika seandainya kami mulai berteriak atau kami mulai berdiskusi. Namun saya rasa kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna," ucap Bagnaia.
Hubungan antara Bagnaia dan Marquez sendiri tidaklah mulus. Keduanya pernah terlibat insiden senggolan di putaran kedua musim ini di Portimao, yang berujung pada jatuhnya kedua pebalap.
Bagnaia akhirnya berhasil memenangkan balapan setelah kembali bersenggolan dengan Marquez di Jerez, sementara Marquez mampu menyalip Bagnaia di tikungan terakhir untuk meraih posisi kedua di Le Mans.
Sementara itu, Marquez, yang saat ini mengendarai GP23 untuk Gresini, belum mampu memperebutkan kemenangan dalam beberapa balapan terakhir.
Bagnaia pun menyayangkan kepergian tiga pebalap muda berbakat dari Ducati, yaitu Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi, yang dianggapnya sebagai kehilangan besar.
"Kehilangan tiga pembalap seperti mereka adalah kehilangan besar karena Anda memberikan tiga pembalap super cepat kepada pabrikan lain. Kami akan memiliki tiga pesaing lagi, tetapi tanpa kemungkinan untuk melihat data mereka," tukas Bagnaia.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :