Promosi Marc Marquez di Ducati Tuai Pro dan Kontra, Ada yang Dikhianati
Kamis, 08 Agustus 2024 - 10:22:22 WIB
JAKARTA - Ducati memutuskan untuk mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan yang kemudian justru melahirkan pro dan kontra di kalangan pecinta MotoGP.
Langkah ini tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga menimbulkan rasa kecewa di antara para pebalap muda yang sudah lebih dulu berjuang bersama Ducati.
Valentino Rossi mengungkapkan, reaksi para pebalap yang merasa dikhianati adalah hal yang wajar.
Marc Marquez menggusur beberapa opsi pebalap yang sebelumnya diproyeksikan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia.
Salah satunya adalah Jorge Martin, yang dinilai memiliki performa cemerlang selama dua tahun terakhir bersama Prima Pramac Ducati.
Martin akhirnya memilih untuk pindah ke Aprilia, di mana ia didapuk menjadi pebalap pabrikan. Keputusan ini diikuti Enea Bastianini, yang juga harus rela kursinya diambil Marquez, meskipun ia tampil gemilang di Sirkuit Silverstone. Bastianini akan membalap bersama KTM musim depan.
"Kurasa aku masih tidak memahami pilihan Ducati melepasku dan Jorge, tapi itu adalah keputusan yang kuhormati," kata Bastianini dilansir detik.com.
"Kurasa KTM akan menjadi sebuah tunggangan yang bagus untukku, tapi aku tidak bisa ngomong lebih banyak lagi sebelum menjajal motornya," sambungnya.
Valentino Rossi, legenda MotoGP, juga menyuarakan pandangannya terhadap keputusan Ducati yang dianggapnya di luar prediksi, dan berpendapat, seharusnya Jorge Martin yang ditempatkan sebagai tandem Bagnaia.
"Sejujurnya saya tidak mengerti apa yang terjadi. Segalanya sepertinya sudah dilakukan untuk Martin di tim pabrikan. Bagaimanapun Bagnaia siap, dia adalah juara dunia dua kali dan berjuang untuk yang ketiga," sebut Rossi.
Namun tak bisa dipungkiri, nama besar Marc Marquez bukan hanya sekadar performa di atas lintasan, tetapi juga memberi dampak terhadap bisnis. Kepergian para pebalap Ducati ke tim lain mengindikasikan rasa kecewa karena merasa dikhianati.
"Saya pikir wajar jika Martin, Bezzecchi dan Bastianini merasa dikhianati setelah bertahun-tahun setia pada merek tersebut. Tak seorang pun di paddock percaya dengan negosiasi Marquez-Ducati," jelas Rossi.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menegaskan, Ducati telah membuat keputusan yang sulit saat memilih mempromosikan Marquez ke tim pabrikan. Dia juga menyadari keputusan yang diambil Ducati tidak akan lepas dari kritik.
"Saya senang dengan kesuksesan Enea ini, sudah pasti. Sayang sekali kami memang harus memilih seorang pebalap dari daftar berisikan tiga kandidat, yang semuanya sama-sama pantas di pabrikan," ucapnya.
"Itu adalah sebuah pilihan sulit dari sudut pandang baik manusiawi maupun olahraga. Saya juga ada di sini untuk menerima kritik, dan saya menerimanya," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :