Hari ini Berangkat ke Aceh, Kontingen Dayung Riau Targetkan 3 Medali Emas di PON XXI 2024
Kamis, 18 Juli 2024 - 11:07:12 WIB
PEKANBARU - Kontingen Dayung PON Riau menargetkan tiga medali emas pada PON XXI 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, kontingen Dayung Riau bertolak lebih awal ke Aceh Besar dan langsung menjalani pemusatan latihan (TC) penuh selama lebih kurang 1,5 bulan.
Tim Dayung Riau dipimpin Khairul Rizal, didampingi mantan atlet dayung nasional, Eka Octarorianu. Rombongan atlet dayung Riau diberangkatkan menggunakan 23 bus.
Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin memberikan semangat kepada para atlet Dayung Riau dan berpesan untuk menjaga kesehatan serta nama baik provinsi Riau selama menjalani TC penuh di Aceh.
"Setelah sepakbola, hari ini giliran atlet PODSI Riau yang bertolak lebih awal ke venue latihan di Banda Aceh. Kami berharap dari dayung bisa menuntaskan target tiga medali emas,” ujar Iskandar Hoesin dilansir mcr, Kamis (18/7/2024).
Ketua Kontingen Dayung PON Riau, Khairul Rizal, menjelaskan bahwa tim dayung Riau akan melakukan TC penuh langsung di venue pertandingan.
"Kita saat ini melepas tim dayung karena mereka akan melaksanakan TC penuh langsung di venue pertandingan. Setelah itu kita langsung bertanding pada tanggal 3 September 2024. Target tetap tiga medali emas, dan kalau bisa tercapai lima medali emas, alhamdulillah," jelas Khairul Rizal.
Tim Dayung Riau terdiri dari 23 atlet, lima pelatih, satu manajer, dan satu ketua kontingen. Mereka akan melaksanakan TC penuh di Danau Keliling, Aceh dan akan turun di 17 nomor pertandingan, termasuk kayak, kano, rowing coastal dan slalom.
Pelatih Dayung Riau untuk nomor Canoeing, Eka Octarorianus, mengakui bahwa target medali emas bukanlah perkara mudah karena tim-tim saingan seperti Jabar, DKI Jakarta dan Kaltim telah melakukan training camp di luar negeri. Namun, ia tetap optimistis bisa meraih target medali emas.
"Alhamdulillah, tadi kami dilepas oleh Ketua KONI Riau, bapak Iskandar Hoesin, yang mengamanahkan kepada tim dayung untuk meraih tiga medali emas," tutur Eka Octarorianus.
"Jika melihat peta kekuatan tim dayung di seluruh Indonesia saat pra PON 2023 tahun lalu, meski peluang tipis, tetap terbuka bagi Riau untuk menuntaskan amanah yang diberikan KONI Riau pada PON XXI Aceh-Sumut 2024," sambungnya.
Menurut Eka, berdasarkan rekam jejak catatan waktu selama latihan di Danau Kebun Nopi, Kuantan Singingi, Riau sudah mencapai catatan waktu SEA Games.
"Harus diakui berdasarkan rekam jejak catatan yang diperoleh anak-anak saat latihan, kami jajaran pelatih optimis bisa mengubah perak menjadi medali emas," tuturnya.
"Dari minggu ke minggu terus mengalami peningkatan. Terakhir sebelum bertolak ke Aceh, kami melakukan tes, catatan waktunya anak-anak sudah menyamai perolehan catatan waktu level SEA Games,” tambahnya.
Keberangkatan lebih awal ke Aceh dianggap sangat berguna bagi seluruh atlet Dayung Riau untuk beradaptasi dengan venue yang akan digunakan dalam PON.
"Sesampai di Aceh nanti kami akan melakukan adaptasi venue, melakukan tes kembali untuk melihat catatan waktu yang sudah diraih sebelumnya," ungkapnya.
"Selain itu, lebih awal sampai di Aceh juga membuat kami bisa mempelajari arah dan kekuatan angin serta kedalaman air, dangkal atau tidak,” pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :