MotoGP Jerman 2024: Bagnaia di Puncak, Marquez Bersaudara Catat Sejarah Naik Podium Bersama
Senin, 08 Juli 2024 - 10:22:51 WIB
SACHSENRING - Pertarungan gelar MotoGP 2024 mengalami perubahan dramatis menuju libur musim panas dalam balapan di Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7/2024) malam WIB.
Jorge Martin, yang memimpin klasemen sementara, harus merelakan posisinya setelah terjatuh pada lap kedua terakhir saat memimpin balapan.
Kesalahan fatal pembalap Pramac Ducati ini dimanfaatkan rival utamanya, Francesco Bagnaia, yang berhasil meraih kemenangan dan sekaligus merebut puncak klasemen di akhir paruh pertama musim ini.
Tak hanya Bagnaia yang meraih kemenangan, kejadian ini juga memberi kesempatan bagi Marc dan Alex Marquez untuk naik podium.
Marc, yang memulai balapan dari posisi ke-13, berhasil finis di posisi kedua, sementara adiknya, Alex, berada tepat di belakangnya di posisi ketiga.
Dilansir crash.net, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Grand Prix kelas premier dua bersaudara naik podium sejak Nobuatsu dan Takuma Aoki di Imola pada tahun 1997.
Kecepatan luar biasa yang ditunjukkan oleh Enea Bastianini di akhir balapan membawanya ke posisi empat, mengungguli Franco Morbidelli yang finis di posisi lima.
Miguel Oliveira menjadi pembalap non-Ducati terbaik dengan finis di posisi enam.
Rookie Tech3 GASGAS, Pedro Acosta, gagal mengalahkan rekor Marquez setelah finis di posisi ketujuh, sementara Brad Binder dari RC16 berada di posisi sembilan.
Marco Bezzecchi menempati posisi kedelapan, dan Raul Fernandez yang memulai dari baris depan melengkapi sepuluh besar.
Fabio Quartararo, pembalap pabrikan Jepang, finis di posisi ke-11 dalam balapan MotoGP ke-100 yang minim aksi untuknya.
Setelah kehilangan posisi keenam dari Marc Marquez dalam photo-finish di Sprint Race, Maverick Vinales melebar ke gravel dari posisi keenam dan akhirnya finis di posisi ke-12.
Takaaki Nakagami menjadi pembalap Honda terbaik di posisi ke-15, mengalahkan Luca Marini dengan selisih hanya 0,037 detik.
Aleix Espargaro terpaksa absen dalam balapan ini karena cedera tangan yang dideritanya di Assen.
Kondisi hari Minggu lebih sejuk dibandingkan dengan Sprint Race, sehingga semua pembalap memilih ban belakang Medium untuk jarak 30 lap, sementara tetap menggunakan ban depan Hard.
Peraturan tekanan ban yang direvisi untuk tahun 2024 menyatakan bahwa pembalap harus tetap berada di atas batas bawah tekanan ban depan minimum 1,8 bar (bukan 1,88) untuk 60 persen (bukan 50 persen) jarak Grand Prix, atau 30 persen Sprint.
Hukuman jika tidak memenuhi batas minimum ini adalah penalti waktu pasca-balapan 16 detik untuk Grand Prix, atau penalti 8 detik untuk Sprint/balapan pendek.
Dengan berakhirnya paruh pertama musim, MotoGP kini memasuki jeda musim panas hingga Grand Prix Inggris di Silverstone pada 2-4 Agustus 2024 mendatang.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :