JAKARTA - Mantan juara dunia MotoGP, Joan Mir, dipastikan tidak akan meninggalkan Honda dalam waktu dekat. Meski masa depannya sempat diragukan, pebalap Spanyol tersebut dikabarkan siap memperpanjang kontraknya dengan Honda.
Ini adalah keputusan yang mengejutkan mengingat kontrak Mir akan habis pada akhir musim 2024 dan performanya yang belum memuaskan sejak bergabung dengan Honda setahun lalu.
Joan Mir hanya berhasil finis di posisi ke-22 pada musim debutnya bersama Honda dan saat ini berada di posisi ke-18 dalam klasemen sementara musim ini.
Pencapaian terbaiknya hanyalah finis di posisi kelima pada balapan MotoGP India 2023, sebuah hasil yang jauh dari harapan.
Kondisi motor yang tidak kompetitif menjadi tantangan utama bagi Mir dan Honda. Ini juga mempengaruhi nilai tawar Mir di pasar.
Dalam beberapa wawancara, pebalap berusia 26 tahun ini mengungkapkan keinginannya untuk pindah tim, namun tidak banyak tim yang tertarik, bahkan opsi pensiun sempat dipertimbangkan.
"Tidak ada yang keluar dari Honda dengan posisi yang lebih baik daripada saat mereka masuk. Ketika aku bergabung Honda, aku memiliki banyak tawaran, tapi sekarang tidak seperti ini," kata Mir dilansir detik.com, Kamis (20/6/2024).
"Aku harus menunggu pebalap lain yang lebih diprioritaskan saat ini. Sedikit banyak memang kenyataannya seperti ini. Tidak peduli apa yang sudah anda lakukan di masa lalu. Sekarang itu ada pebalap-pebalap dengan hasil lebih baik, mungkin 4-5 pebalap, yang lebih diprioritaskan," sambungnya.
Namun demikian, berdasarkan laporan Motorsport, Joan Mir akhirnya memutuskan untuk tetap bersama Honda. Pabrikan Jepang itu berhasil meyakinkannya untuk bertahan lebih lama, dengan alasan untuk melanjutkan pengembangan motor dan menjadi duet Luca Marini pada musim 2025.
Joan Mir juga melihat adanya kemajuan yang telah dibuat oleh Honda, yang semakin memperkuat keputusannya untuk bertahan.
Di sisi lain, tim satelit Honda, LCR, dilaporkan akan mempertahankan Johann Zarco, sementara nasib Takaaki Nakagami masih belum jelas.
Dengan demikian, hanya tersisa dua kursi di tim pabrikan untuk musim depan: masing-masing satu di Aprilia dan Yamaha.
Keputusan Joan Mir ini tentu menarik untuk ditunggu, apakah ia mampu membawa Honda kembali ke masa kejayaannya atau justru semakin terpuruk di musim-musim mendatang.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :