JAKARTA - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pahit dari Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Kamis (6/6/2024). Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari, menjadi sorotan utama karena dua kesalahan fatal yang dilakukan.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Irak. Pertandingan berjalan ketat hingga menit ke-87, saat Ernando Ari melakukan blunder yang membuka peluang bagi Irak untuk mencetak gol kedua.

Berawal dari serangan Irak yang berhasil dipatahkan oleh Asnawi Mangkualam, sang kapten kemudian mengoper bola kepada Ernando yang berada jauh dari gawang.

Namun, bukannya segera mengamankan bola, Ernando bermain-main di depan gawang. Kesalahan ini dimanfaatkan dengan cepat oleh pemain Irak, Mohamed Ali, yang berlari mengejar bola.

Mohamed Ali berhasil membuat bola terlepas dari kaki Ernando, dan Jassim Ali tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mencetak gol, membuat kedudukan menjadi 2-0.

Kesalahan Ernando ini seakan menjadi puncak dari performa kurang maksimalnya di pertandingan tersebut. Sebelumnya, pada menit ke-71, ia juga melakukan pelanggaran yang berbuah penalti kedua bagi Irak.

Pelanggaran ini terjadi ketika Jassim Ali berhasil menembus pertahanan Indonesia dan berhadapan langsung dengan Ernando. Dalam upayanya untuk merebut bola, Ernando justru menjatuhkan Jassim Ali di kotak penalti, sehingga wasit Shaun Evans tak ragu menunjuk titik putih.

Aymen Hussein, yang sebelumnya berhasil mencetak gol lewat penalti pada menit ke-54, kembali dipercaya menjadi eksekutor. Beruntung bagi Indonesia, tendangan penalti Hussein yang kedua ini melambung jauh di atas mistar gawang.

Dikutip detiksport, setelah gol kedua Irak, Ernando tampak berlutut lemas di depan gawang, menyadari bahwa kesalahannya telah memperbesar keunggulan tim lawan. Meski demikian, kesalahan individu bukanlah satu-satunya alasan kekalahan ini, mengingat permainan Irak yang konsisten dan solid sepanjang pertandingan.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka untuk berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih dan pemain diharapkan dapat segera mengevaluasi dan memperbaiki performa untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Laga berikutnya akan menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka di hadapan para pendukung setia. (*)

BERITA LAINNYA
Laga Perdana Liga 2, PSPS Pekanbaru Tumbangkan Persikabo 1973 3-1 XL Axiata Beri Kesempatan Magang bagi 20 Penyandang Disabilitas Terpilih Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Sejak 30 Agustus Ahli Hukum Dewan Pers Angkat Bicara Soal Dugaan Pemerasan Oknum di Inhil Lubuak Bonta, Wisata Alam Sumbar dengan Suasana Asri Berasa Milik Pribadi		Toyota Luncurkan New Fortuner: Tetap Andalkan Dominasi di Pasar SUV Indonesia Warga Berterima Kasih Pembangunan Infrastruktur Desa Simpang Kateman Sudah Diperjuangkan Seminar Nasional Pendidikan Inklusi, Bupati Pelalawan: Pahala Guru Terus Mengalir Mitigasi Risiko Bank, Pejabat BRK Syariah Ikuti Pelatihan Aspek Hukum Silver Silk Tour and Travel Gelar Manasik untuk Jemaah Umrah Awal September Ini