ATHENA - Olympiakos mengalahkan Fiorentina 1-0 setelah perpanjangan waktu di final Europa Conference League atau Liga Konferensi Europa di OPAP Arena, Athena, Yunani pada Kamis (20/5/2024) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan dari Ayoub El Kaabi pada menit-menit akhir memberikan klub Yunani ini trofi Eropa pertama mereka.

Dalam sebuah pertandingan yang penuh dengan intensitas dan fisik yang tinggi, tapi minim kualitas di depan gawang, tidak ada tim yang mampu mencetak gol selama 90 menit. El Kaabi baru bisa memecah kebuntuan sekaligus menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada menit ke-116.

Dengan pertandingan yang tampaknya akan berlanjut ke adu penalti, El Kaabi berada di depan penjaganya untuk menyundul bola umpan silang Santiago Hezze. Namun para pemain dan penggemar harus menunggu dengan tegang saat VAR memeriksa apakah ada offside sebelum gol tersebut disahkan.

Ini merupakan gol ke-11 sang pemain asal Maroko di ajang Liga Konferensi Europa musim ini, semuanya di babak gugur, dan yang ke-16 di Eropa. Sebelumnya, ia juga mencetak gol pada babak kualifikasi dan penyisihan grup.

Ia mencetak lima gol dalam dua leg saat mereka mengalahkan tim Liga Primer Aston Villa pada babak semifinal.

Penyerahan trofi ini juga menjadi momen yang berharga bagi manajer Olympiakos, Jose Luis Mendilibar, yang memenangkan Liga Europa bersama Sevilla musim lalu dan baru mengambil alih klub asal Yunani tersebut pada bulan Februari lalu.

“Saya sangat senang bahwa kami meraih sesuatu yang belum pernah diraih oleh klub sebelumnya. Kami akan merayakannya, kami akan bersorak dan kemudian kami akan kembali bekerja untuk apa yang akan terjadi selanjutnya,” ujar Mendilibar.

Para penggemar Yunani di AEK Arena meledak ketika bola masuk dan volume suara kembali meningkat ketika VAR mengesahkan gol yang memastikan Olympiakos bermain di Liga Europa musim depan.

Di luar stadion, ribuan penggemar Olympiakos berkumpul di pelabuhan Piraeus dan merayakannya dengan liar setelah peluit akhir, menyalakan suar merah dan kembang api.

Olympiakos menjadi klub Yunani pertama yang mengangkat trofi Eropa, dengan Panathinaikos menjadi yang terdekat pada tahun 1971 saat mereka kalah di final Piala Eropa (Liga Champions) dari Ajax Amsterdam.

Hasil tersebut menandai kekalahan kedua secara beruntun di final Liga Konferensi Europa bagi Fiorentina, yang telah mencapai laga puncak musim ini tanpa menelan kekalahan.

Tim asuhan Vincenzo Italiano juga kalah di final Coppa Italia musim lalu, menandai tiga kekalahan memilukan di final piala dalam dua tahun terakhir, seiring penantian mereka untuk meraih trofi pertama sejak 2001.

“Luar biasa, untuk Olympiakos dan saya. Sangat bangga dengan para pemain saya,” ujar penyerang berusia 34 tahun, Stevan Jovetic, yang menghabiskan lima tahun di Fiorentina, kepada TNT Sports.

“Kami tampil luar biasa sepanjang tahun dan pantas mendapatkannya. Saya harus memuji Fiorentina. (Kalah) dua tahun berturut-turut, memalukan bagi mereka.”, seperti yang dilansir dari republika.(*)

BERITA LAINNYA
Pejabat Pekanbaru Tersandung Korupsi: Wakil Ketua DPRD Serukan Peringatan Serius Rohil Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Cooling System Pilkada 2024 24 Tahun Berkiprah, Silver Silk Travel Dipuji atas Pelayanan dan Kepatuhan Regulasi Bidang Aset BPKAD Kepulauan Meranti Temukan Aset Tanah, Dulunya Eks Lapangan Bola Klub Torpedo DJP Pastikan Tak Ada Sanksi di Masa Transisi Coretax, Berikut Penjelasannya		Laksamana Muda Jadi Sorotan BEM UIR: Dugem Halal Sangat Tidak Etis Didengar Apical Builds New Complex for Elementary School in Lubuk Gaung Penyesuaian Tarif Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Mulai Berlaku 11 Januari 2025, Berikut Rinciannya Pasca Pilkada 2024, Bhabinkamtibmas Simpang Kanan Aktif Giatkan Cooling System Ramalan Zodiak Hari Ini: Kejutan untuk Aries, Optimisme Taurus, dan Awal Baru bagi Gemini