JAKARTA - Maverick Vinales, rider utama tim Aprilia, kemungkinan besar akan hengkang ke Honda. Kabarnya, Vinales tertarik dengan tawaran gaji yang jauh lebih besar dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Kontrak Vinales bersama tandemnya, Aleix Espargaro, akan berakhir pada akhir musim ini.
Sementara Espargaro masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan kariernya atau pensiun, Aprilia berharap kedua pebalapnya tetap bersama hingga musim MotoGP 2025.
Hal ini membuat Vinales terdistraksi oleh potensi kenaikan gaji yang ditawarkan.
Saat ini, Vinales diketahui menerima gaji sebesar dua juta euro (sekitar Rp34,6 miliar) per tahun dari Aprilia.
Sementara itu, Honda dikabarkan siap menggaji Vinales dengan jumlah yang hampir setara dengan gaji Fabio Quartararo di Yamaha, yaitu 15 juta euro per tahun.
Vinales menyadari, pindah ke Honda akan menjadi tantangan besar. Hingga kini, Honda baru mengumpulkan 12 poin dalam lima seri pertama musim ini, yang seluruhnya diraih oleh Joan Mir.
Dilansir detik.com, mantan juara dunia MotoGP 2020 tersebut hanya sekali finis di posisi 10 besar, yakni saat balapan sprint di Spanyol, sementara rekannya, Luka Marini, selalu menuntaskan balapan namun masih nihil poin.
Di sisi lain, performa Vinales di atas RS-GP cukup impresif. Pebalap asal Spanyol itu telah memenangkan dua sprint race dan satu balapan utama di Austin.
Aprilia tentu berharap dapat mempertahankan Vinales dan Espargaro untuk terus mengukir prestasi bersama.
Dengan situasi ini, masa depan Vinales di Aprilia masih belum pasti, terutama dengan godaan besar dari Honda.
Keputusan Vinales akan sangat memengaruhi strategi dan formasi tim Aprilia untuk musim mendatang.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :