PEKANBARU - Pembangunan sirkuit balap di Riau akan segera menjadi kenyataan tahun ini dengan munculnya proyek tersebut di lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Pembangunan sirkuit ini direncanakan akan dilakukan di Komplek Stadion Utama Riau.

Rencana pembangunan sirkuit ini bukan hanya sekadar infrastruktur balap, tetapi juga sebagai langkah preventif terhadap balap liar di jalanan yang kerap melibatkan remaja.

Dengan adanya sirkuit ini, bakat anak muda dalam dunia balap dapat tersalurkan dengan baik.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho mengungkapkan, proses lelang perencanaan sudah dimulai dan pembangunan akan segera dimulai tahun ini.

Diperkirakan pembangunan akan menghabiskan dana sekitar Rp1,5 miliar, dengan standar sirkuit yang memenuhi persyaratan untuk menggelar perlombaan nasional.

"Alhamdulillah sudah lelang perencanaan dan akan dibangun secepatnya," ujar Agung Nugroho dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (26/3/2024).

Agung juga menyoroti manfaat positif dari pembangunan sirkuit ini, tidak hanya dalam hal pengembangan bakat di bidang otomotif, tetapi juga dalam meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata.

Dia menambahkan, adanya sirkuit akan menciptakan lapangan kerja baru di sektor otomotif dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Ini adalah cita-cita kita bersama adanya sirkuit di Kota. Sebelumnya juga Alhamdulillah sudah terlaksana uji kelayakan dan cek lokasi untuk rencana pembangunannya," ungkap Agung.

Dengan harapan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan pembangunan generasi muda di bidang otomotif, rencana pembangunan sirkuit balap ini menjadi sorotan dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan memberdayakan potensi lokal.(*)

BERITA LAINNYA
Instiawati -Taufik Tawarkan Solusi Konkret Atasi Pengangguran di Pekanbaru Melalui Pendidikan Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Lokal hingga Potensi Petir, Waspada Juga Angin Kencang Generasi Terbaru Hyundai Tucson Resmi Meluncur, Harga Rp 600 Jutaan Mandiri Utama Finance (MUF) Bidik Pembiayaan Baru Rp25 Triliun pada 2025 BFI Finance Ungkap Prospek Pembiayaan 2025, Berharap Stimulus Pemerintah		Riau Nihil Titik Panas, Pagi ini Hanya Ada 5 Hotspot di Sumatera Pengamat Politik Unilak Sebut Bawaslu Patut Selidiki Dugaan Bagi-bagi Uang di Kandis Transformasi Honda Scoopy Jadi Sorotan Komunitas Modifikasi BPDPKS Pangkas Target Pungutan Ekspor Sawit jadi Rp24 Triliun pada 2024 Kapolda Ingatkan Peran Penting TNI-Polri saat Kunjungan Kerja ke Rokan Hulu