JAKARTA - MotoGP Qatar 2024 menjadi panggung dramatis, mulai dari start yang ditunda hingga jumlah lap yang dipangkas.
Rider tim satelit Aprilia Trackhouse Racing, Raul Fernandez, menjadi pusat perhatian setelah memaksa pembatalan start dengan mengangkat tangan.
Balapan pun dimulai dengan jumlah lap yang dikurangi dari 22 lap menjadi 21 lap.
Fernandez, yang awalnya sangat kompetitif, mengalami masalah teknis pada elektronik motornya sebelum start.
"Sejujurnya, saya sangat frustrasi. Setelah pemanasan yang sangat bagus dan akhir pekan yang sangat bagus secara umum, kami sangat kompetitif," ungkapnya dilansir detik.com, Senin (11/3/2024).
Meskipun mendapat kode error di dasbor motornya, Fernandez memutuskan untuk tetap melanjutkan balapan.
"Pada saat itu anda (fernandez) harus meninggalkan grid sesegera mungkin. (Kemudian) kami harus beralih ke motor kedua karena terlalu sulit untuk memulai dengan kode error," ucap Manajer Tim, Wilco Zeelenberg.
Namun, penderitaan Fernandez belum berakhir. Motor cadangannya yang digunakan ternyata dilengkapi dengan ban bekas.
"Saya harus berlari (menukar) ke motor lain, yang menggunakan ban bekas dan dengan itu balapan saya hampir selesai. Saya mencoba melakukan balapan, tetapi lima lap terakhir sangat sulit mengatur ban, saya tidak bisa balapan dan masuk garasi," tambah Fernandez.
Drama serupa juga mewarnai kelas Moto3, di mana motor David Munoz tiba-tiba mogok.
Meskipun mencoba mendorong motornya untuk menghidupkan mesin, Munoz diarahkan untuk start dari pitlane oleh ofisial.
Drama yang melibatkan teknis dan keputusan ofisial menambah keseruan MotoGP Qatar 2024.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :