PSPS Riau Terancam Terdegradasi Jika Gagal Raih Poin Penuh di Sisa Dua Laga
Selasa, 23 Januari 2024 - 07:37:09 WIB
PEKANBARU - Perjuangan berat harus dilalui oleh skuad PSPS Riau. Klub berjuluk Askar Bertuah ini wajib menang dalam dua laga sisa laga terakhir yakni saat melawan Nusantara United (laga tandang) dan melawan Persikab (laga kandang) jika ingin bertahan di Liga 2 Indonesia.
Jika hasil yang didapat sebaliknya, maka peluang bertahan semakin kecil. Pasalnya, PSPS Riau saat ini tengah berada pada posisi 2 klasemen sementara babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia hingga pekan ke-4 dengan raihan 5 poin.
Tim berjuluk Asykar Bertuah tersebut terpaut 4 poin dari Nusantara United pemuncak Klasemen Sementara dan satu poin dari posisi 3, PSDS Deli Serdang dan Persikab yang memiliki poin 4. Jika skuad PSPS Riau tidak bisa menyapu bersih sisa dua laga tersebut, maka PSPS Riau akan terancam terdegradasi ke liga 3.
Diketahui, pada laga sebelumnya PSPS Riau vs PSDS Deli Serdang di Stadion Kaharuddin Nasution pada Minggu (21/1/2024) sore, berakhir dengan skor imbang dengan skor 1-1. Meskipun PSPS Riau berhasil unggul 1-0 pada menit ke 55, tetapi berhasil dibalas oleh PSDS di injuri time.
Tim tamu berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat tendangan yang dilesatkan oleh Bruno Silva di depan gawang setelah mendapatkan umpan dari sisi kanan. Skor menjadi 1-0. Anak asuh Ridwan Saragih terus menggempur lini pertahanan PSDS, tetapi upaya kerja keras tersebut belum membuahkan hasil positif.
Tertinggal 1-0 dari tim tuan rumah, PSDS mencoba membangun serangan demi serangan agar bisa mengejar ketertinggalannya. Usaha dan kerja mereka pun membuahkan hasil dan akhirnya PSDS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di injuri time oleh Bima Lesmana.
Pelatih PSPS Riau, Ridwan Saragih mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan PSPS melawan PSDS Deli Serdang. Pasalnya, banyaknya peluang yang didapatkan pemain PSPS namun gagal dikompersikan menjadi sebuah gol.
Selain itu, dua pemain PSPS yakni Fava Sheva dan Syahrul Mustofa mengalami cidera sehingga masuk pemain pengganti dan terjadi perubahan taktikal. Dengan hitungan detik, PSDS berhasil menciptakan gol. Namun, Ridwan Saragih tetap memberikan apresiasi perjuangan para pemain.
"Ya, hanya hitungan detik mungkin ya, permainan sepakbola tidak bisa terencana seperti hitungan matematika. Tetapi saya apresiasi perjuangan para pemain. Saya harapkan kedepannya agar bisa lebih baik lagi," ujar Ridwan Saragih, seperti yang dilansir dari mcr. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :