PEKANBARU - PSPS Riau gagal meraih kemenangan di kandang PSMS Medan, pada laga lanjutan Liga 2 Grup A Putaran Kedua, Sabtu (9/12/2023). Hasil ini membuat PSPS harus mengubur mimpi promosi Liga 1 musim depan.
Dalam laga itu, PSPS Riau yang berharap tiga poin penuh di laga tersebut, berakhir dengan skor 0-0. Dengan gagal meraih kemenangan pada laga tersebut, PSPS Riau pun dipastikan tidak lolos babak 12 besar. PSPS Riau yang menempati posisi ke-5 Grup A dengan 11 poin, terpaut lima angka dari PSMS Medan di posisi ke-3 dengan total 16 poin.
Cuma menyisakan satu laga, PSPS Riau dipastikan tidak ada harapan lagi untuk melaju ke babak 12 besar. Begitu juga dengan PSMS Medan yang belum bisa dipastikan lolos pada babak 12 besar.
Pasalnya, kelolosan ke babak 12 besar ditentukan di laga terakhir saat PSMS Medan melawan Sriwijaya FC. Tidak harus menang, bermain seri saja PSMS Medan sudah bisa lolos 12 besar.
Pada babak pertama, laga antara PSMS Medan dengan PSPS Riau berjalan dengan tempo cepat, usaha kedua tim untuk mencetak gol terus terjadi. Namun usaha kedua tim untuk menciptakan gol belum membuahkan hasil.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, PSMS Medan terus berinisiatif membangun serangan. PSMS terus menggempur pertahanan PSPS.
Tuan rumah mendominasi permainan. Beberapa tembakan berhasil diarahkan ke gawang PSPS namun belum ada yang menghasilkan gol. Tendangan kerasnya di area luar kotak putih juga masih bisa diantisipasi penjaga gawang PSPS Ismail Hanafi.
Begitu juga pemain PSPS Riau Bruno Silva, Asir Asiz yang mengutak-atik bola di area pertahanan PSMS. Namun percobaan ke gawang berhasil diblokir di area pertahanan PSMS. Tambahan waktu satu menit dari wasit belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim untuk menciptakan gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah maupun PSPS Riau tidak mengendorkan serangan. Kiper PSPS Riau Ismail Hanafi tampil apik, beberapa kali berhasil mematahkan tendangan dari pemain PSMS Medan. PSPS Riau terus mengandalkan serangan balik. Bruno Silva, Asir Asiz yang berada di lini depan belum mampu mengubah kedudukan skor kacamata hingga pertandingan berakhir.
Atas hasil itu, Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih mengungkapkan kekecewaannya karena target PSPS Riau 3 poin tidak tercapai. Banyak peluang tetapi tidak bisa maksimal untuk menciptakan gol.
"Artinya, target saya 3 poin tidak tercapai. Saya mohon maaf kepada para supporter yang ada di Riau. Terus terang kalian luar biasa. Kemudian saya juga kecewa dengan pertandingan karena bisa berhenti selama kurang lebih 30 menit. Tempat mengadu juga tidak ada, saya hanya fokus kepada tim saya, dan terakhir saya apresiasi kerja keras pemain saya walaupun diluar target saya," ujar Ridwan, usai pertandingan.
Ridwan Saragih menjelaskan, Skuad PSPS lebih kurang sudah satu pekan berada di Medan dengan tujuan untuk segera beradaptasi, karena memang target PSPS Riau untuk mencuri poin di kandang PSMS Medan.
Namun, hal-hal yang tifak diinginkan kembali terjadi. Selama 30 menit permainan terhenti, sehingga dirinya perlu mengembalikan fokus dan mentalitas pemain.
Sementara itu, Penjaga Gawang PSPS Riau Ismail Hanafi juga merasa kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Menurutnya, imbang bukan hasil yang diharapkan, tetapi dalam laga ini menjadi hasil yang harus disyukuri untuk menambah kepercayaan tim di pertandingan berikutnya.
"Alhamdulillah kami ucapkan, dan terimakasih atas doa semua masyarakat riau yang telah mendoakan PSPS Riau," kata Ismail.
Diketahui sebelumnya, PSPS Riau sempat melakukan protes dengan menolak pertandingan melawan PSMS Medan. Pasalnya, PSPS Riau tidak mau bermain, karena pertandingan melawan PSMS Medan dipimpin oleh wasit Ridwan Pahala yang saat ini masih dikenakan sanksi disiplin. Akan tetapi yang bersangkutan masih saja ditunjuk menjadi wasit utama.
"Kita tadi sempat protes agar semua tau kalau wasit Ridwan Pahala masih ditunjuk menjadi wasit utama, padahal sama-sama kita tau kalau Ridwan Pahala saat ini tengah mendapat hukuman sanksi disiplin oleh komite disiplin PSSI," ujar Sekretaris dan Media Officer PSPS Riau M Teza Taufik.
Protes keras juga dilayangkan management PSPS Riau kepada komite disiplin PSSI melalui surat resminya yang ditandatangani oleh Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah.
Dalam suratnya tersebut berisikan bahwa klub PSPS Riau keberatan dengan ditunjuknya saudara Ridwan Pahala (wasit tengah) yang sama-sama kita ketahui kalau Ridwan Pahala sedang mendapat sanksi pembinaan perangkat pertandingan selama dua pekan.
Namun hari ini, pertandingan nomor: 37 antara PSMS Medan vs PSPS Riau di Stadion Burhanuddin Siregar yang namanya di atas ditunjuk sebagai wasit utama (Ridwan Pahala). Klub PSPS memohon untuk dilakukan evaluasi agar Ridwan Pahala diganti oleh wasit atau perangkat pertandingan lainnya.
Klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024:
1. Semen Padang FC, Main 10, Poin 23
2. Persiraja Banda Aceh, Main 10 Poin 18
3. PSMS Medan, Main 11, Poin 16
4. Sriwijaya FC, Main 11, Poin 13
5. PSPS Riau, Main 11, Poin 11
6. Sada Sumut FC, Main 10, Poin 7
7. PSDS Deli Serdang, Main 11, Poin 5.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :