PEKANBARU - Cabang olahraga (cabor) sepak takraw sumbang medali emas untuk Riau, pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI. Medali emas itu didapatkan dari nomor double tim putri.

Pada nomor double tim putri, diikuti oleh lima provinsi yakni, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, dan Babel. Dengan empat kali pertandingan, Riau berhasil meraih 12 poin.

Dengan kemenangan itu jua, double tim putri Riau ditetapkan sebagai juara grup sekaligus mendapatka medali emas untuk kontingen Riau.

Sementara di posisi runner-up, direbut oleh double tim putri Sumatera Barat (Sumbar) yang meraih tiga kali kemenangan dengan total 9 poin. Dengan posisi itu, Sumbar mendapatkan medali perak.

Sedangkan di posisi ketiga atau medali perunggu bersama didapatkan oleh Sumatera Selatan dan Jambi. Sementara di posisi kelima ada Babel dengan total nol poin.

Dengan hasil itu, juara grup dan runner-up yakni Riau dan Sumbar dipastikan lolos PON Aceh-Sumut. Sementara tim di bawahnya terpaksa rela menunggu empat tahun lagi untuk lolos PON berikutnya.

Pelatih putri Riau, Supardi Hutabarat dan Edi Isnanto mengucapkan syukur atas kesuksesan timnya meraih emas dan sekaligus lolos di nomor utama PON 2024. Menurut mereka, hasil ini adalah buah dari kerja keras selama latihan yang tak kenal lelah.

"Ini buah dari kerja keras selama latihan. Mereka bermain dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Terima kasih atas dukungan semua pihak," ujar Supardi Hutabarat.

Hal yang sama juga disampaikan Edi Isnanto. Duet Supardi ini mengatakan, mereka latihan dua kali sehari dan hanya libur sehari di setiap pekannya. Dia dan Supardi memang bekerja keras dalam mengontrol fisik dan teknik para pemain.

"Alhamdulillah para pemain bisa menerima program latihan dengan baik dan membuat mereka terpacu untuk menang di setiap pertandingan," jelas Edi.

Kapten tim putri Riau, Sutini, merasa senang karena bisa lolos ke nomor utama PON 2024 sekaligus meraih emas dalam Porwil 2023. Dia tetap yakin dengan adagium bahwa hasil tak akan mengkhianati latihan. Dia mengaku selama ini dia dan teman-temannya sudah bekerja keras dalam latihan.

"Alhamdulillah kami bisa mendapatkan hasil maksimal. Selain lolos ke nomor utama PON 2024 juga meraih emas di nomor tim dobel ini," ujar Sutini, Selasa (7/11/2023).

Setelah lolos PON di nomor utama, Riau masih akan bermain di tiga nomor lainnya untuk perebutan medali Porwil dan sudah tak terbebani lagi dengan kualifikasi PON 2024.

Sayangnya, keberhasilan putri ini tak diikuti tim putra yang kalah dari Kepulauan Riau (Kepri) 1-2 di semifinal, Senin (6/11/2023). Hasil ini membuat Riau gagal lolos ke nomor utama PON 2023 dan harus ikut kualifikasi nomor inter regu yang dimulai Selasa ini.

Penulis: Rahmat
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Pendapatan Daerah Riau Perlu Dioptimalkan, Ini Strategi yang Disarankan DJPb Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PWI Riau: Pererat Silaturahmi dan Pentingnya Integritas Wartawan Polsek Sungai Batang Santuni Anak Yatim dan Berbagi Sembako ke Warga Kurang Mampu BRK Syariah Raih 2 Penghargaan Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025 Selebgram Cut Salsa Terbukti Bersalah Kasus Penganiayaan Anak, Pengacara Korban Kecewa Vonis Ringan		Ini Jadwal dan Pembimbing Itikaf 10 Hari Ramadan di Masjid Ar-Rahman Pekanbaru Pemkab Inhil dan Perusahaan Segera Cari Solusi Banjir di Desa Lahang Hulu Jamin Kelancaran Mudik Masyarakat, Polres Dumai Apel Ops Ketupat LK 2025 Gubri Wahid Minta Bapenda Riau Tagih Pajak ke Rumah Penunggak Apel Pasukan Ops Ketupat Lancang Kuning 2025, Polres Inhil Pastikan Kesiapan Arus Mudik