JAKARTA - Rivalitas panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang mencapai puncaknya dalam peristiwa Sepang Clash tahun 2015 masih meninggalkan bekas dalam pikiran Rossi.

Meskipun sudah delapan tahun berlalu, adik tiri Rossi, Luca Marini mengungkapkan, abangnya masih merasa marah terhadap 'The Baby Aliens'.

Perjalanan rivalitas antara Rossi dan Marquez mencapai puncaknya pada musim 2015. Rossi tengah berkompetisi sengit dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dalam persaingan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.

Namun, dalam perjalanan menuju gelar tersebut, Rossi harus menghadapi tantangan besar dari Marquez.

Sepang Clash, yang kini menjadi sejarah, merupakan momen krusial dalam rivalitas tersebut. Pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi dan Marquez terlibat dalam insiden kontroversial.

Rossi merasa Marquez secara intens menguntitnya, dan insiden di tikungan 14 membuat Marquez jatuh, memengaruhi perburuan gelar.

Luca Marini, yang saat itu berusia 18 tahun mengungkapkan, di dalam keluarga mereka, jarang sekali membicarakan peristiwa Sepang Clash, dan Rossi enggan membahasnya.

Namun, ia yakin abangnya masih merasakan kemarahan terhadap Marc Marquez.

"Aku berada di rumah saat peristiwa itu terjadi, tetapi aku tidak menyaksikannya secara langsung karena perbedaan waktu," kata Luca Marini dilansir detik.com.

"Ada pembicaraan tentang itu, tetapi tidak terlalu banyak. Dia (rossi) tidak banyak berbicara padaku, tapi aku yakin dia masih merasakan kemarahan," tambahnya.

Meski Rossi masih merasa marah terhadap Marquez, Luca Marini tidak membenci Marquez. Bahkan, musim depan, Marquez akan mengendarai motor yang sama dengan Luca Marini.

Dalam pandangannya, Marquez adalah seorang pebalap luar biasa yang mampu meraih kemenangan, seperti halnya Francesco 'Pecco' Bagnaia, yang juga memiliki potensi untuk meraih gelar juara dunia.

"Ya, dia (marquez) adalah pebalap yang luar biasa, sangat kuat, hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah memenangkan balapan. Kami sudah memiliki pecco yang juga memiliki potensi serupa. Jadi, baik marquez maupun pecco memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia," tukas Luca Marini.(*)

BERITA LAINNYA
XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Sukseskan Pilkada 2024 Audiensi dengan Kejari, Mahasiswa Minta Kasus Baznas Inhil Ditangani Profesional KPU dan Polres Dumai Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada 27 November Wako Dumai Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni GreenFest, Apical Bersama RSPO Edukasi Gen Z Tentang Sawit Berkelanjutan		Komisi III DPRD Pekanbaru Panggil Tiga OPD Sekaligus, Ini yang Dibahas MPD Riau: Bawaslu Harus Proaktif Hadang Politik Uang, Jangan Cuma Nunggu Laporan Masa Tenang Pilkada, Warga dan Panwascam di Inhil Gerebek Tim Paslon Bawa Logistik Jembatan Sei Rokan Ujung Batu Rohul Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya Diguyur Hujan, Agung Nugroho Kunjungi Makam Ayah Tercinta