JAKARTA - Spekulasi masa depan Marc Marquez tengah hangat diperbincangkan. Disebut Repsol Honda takut ditinggalkan Marc yang berjulik Baby Alien itu.

Kontrak Marc Marquez dengan Honda sebenarnya masih berlaku sampai 2024. Namun, dalam empat tahun terakhir, rider Honda itu belum mampu menunjukan performa terbaik.

Marc Marquez bahkan sempat absen lama pada 2020, akibat kecelakaan di MotoGP Andalusia. Membuat Marquez mengalami cedera parah.

Dikutip detiksport, performa RC213V belum memuaskan Marc Marquez. Baru pertama kalinya di MotoGP 2023, Marc Marquez mampu menembus posisi 10 besar. Marc Marquez mencapai garis finis di posisi ketujuh ketika membalap di MotoGP San Marino 2023.

Maka itu muncul spekulasi Marc Marquez bakal pindah. Gresini Racing yang belakangan disebut meminati Marc Marquez.

Honda menanggapi rumor masa depan Marc Marquez. Bos Repsol Honda, Alberto Puig, yang bilang ada ketakutan timnya akan kehilangan Marc Marquez.

"Tentu saja. Jika anda tak mempunyai satu produk yang membuat rider senang, semuanya bisa terjadi," sebut Puig di Marca.

"Honda bukan perusahaan yang memaksa orang untuk balapan kalau anda tak merasa nyaman. Solusinya memerlukan banyak biaya. Anda mungkin berpikir, 'Hey, ini tidak bisa dijelaskan'. Juga, hidup itu apa adanya. Anda harus terus melangkah," kata dia menambahkan. (*)

BERITA LAINNYA
Wabup Husni Pastikan Komitmen Pemkab Siak Angkat Tenaga Honorer Jadi PPPK Musim Durian Tiba, Awas Kenaikan Berat Badan! Ini Penjelasannya Polres Inhil Ungkap Kasus Pemerkosaan Anak, Pelaku Residivis Ditangkap Akses Perbankan Makin Mudah, BRK Syariah Tambah ATM di Kepulauan Anambas Beasiswa Pemprov Riau 2024 Ditransfer ke Rekening Mahasiswa		Pj Walikota Pekanbaru Instruksikan PUPR Atasi Potensi Banjir dengan Normalisasi Ikan Baung Asam Pedas: Kuliner Khas Riau yang Kaya Rempah, Ini Resepnya Heboh Harimau Muncul di Pelalawan, Netizen Salfok Warga Santai Merekam Abdul Wahid-SF Hariyanto Resmi Diumumkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di DPRD Riau Terus Naik, Harga Emas Batangan di Pekanbaru Tembus Rp1,577 Juta per Gram