20 SSB Terbaik Pekanbaru dan Kampar Ramaikan Riau Junior League 2023
Kamis, 31 Agustus 2023 - 12:30:50 WIB
RJL U-11 akan mulai bergulir 3 September 2023 di lapangan Sepakbola Belimbing, Pekanbaru (foto/rahmat)
Baca juga:
PEKANBARU - Riau Junior League (RJL) kembali digelar untuk usia 11 tahun. Kompetisi ini akan diikuti oleh 20 Sekolah Sepakbola (SSB) se-Kota Pekanbaru dan Kampar.
Ketua RJL Madi mengatakan, kompetisi liga U-11 ini sudah berjalan selama tiga tahun. RJL U-11 tahun ini merupakan yang ke-4.
Rencananya, RJL U-11 itu akan mulai bergulir 3 September 2023 mendatang di lapangan Sepakbola Belimbing. Dikatakannya, program pembinaan usia dini menjadi salah satu program prioritas dalam transformasi sepakbola di Riau.
"RJL U-11 kembali kami gelar untuk yang keempat kalinya. Alhamdulillah 20 SSB terbaik se Pekanbaru sudah menyatakan siap mengikuti liga RJL U-11. RJL U-11 ini seperti tahun-tahun sebelumnya menggunakan sistem liga, di mana semua tim akan berjumpa di setiap pertandingan," ujar Madi, Kamis (31/8/2023).
Pihaknya mengaku berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan seluruh SSB se-Pekanbaru dan Riau dalam pembinaan sepakbola mulai dari usia dini. Sejauh ini RJL tetap membangun persepakbolaan di Riau.
Bahkan untuk RJL U-18 yang diikuti sebanyak 12 SSB sudah memasuki pekan terakhir, begitu juga dengan RJL U-13 dan U-15 masih berjalan pekan per pekan. Pembinaan usia dini secara berjenjang, menjadi salah satu komitmen dari pengurus RJL.
"Kami dari pelatih-pelatih yang ada di Pekanbaru, dan daerah lainnya tetap berkomitmen meningkatkan kemajuan sepkabola Riau. Dengan memperbanyak pertandingan, maka anak-anak semakin tinggi jam terbangnya. Dari liga inilah anak-anak akan semakin mengenal sepakbola, bukan dengan kompetisi yang satu dua hari selesai. Liga ini kita gelar setiap minggu, dari 20 SSB ini masing-masing SSB akan bermain sebanyak 19 kali pertandingan," ungkapnya.
Ia menambahkan, dari program liga yang dijalankan ini akan menjadi pelajaran bagi pelatih dan anak didiknya. Latihan yang dijalani selama ini ditetapkan dilapangan, mulai dari peringkatan penerapan ilmu ke pelatihan, mulai dari teknik, skil penguasaan dalam bermain bola.
"Tentunya dari hasil liga anak-anak dari usia dini ini, akan menjadi pelajaran bagi kita pelatih dalam peningkatan maupun kemutakhiran penerapan ilmu kepelatihan yang telah diterima. Dari sinilah ukuran pelatihan, penerapan ilmu pengetahuan dalam sepakbola olahraga untuk meningkatkan skil dan teknik anak-anak, untuk meningkatkan prestasinya," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap mereka dapat berkiprah di tingkat nasional. Pasalnya, sejauh ini belum ada muncul pemain-pemain muda dari Riau yang masuk di Timnas.
"Mudah-mudahan dari liga RJL ini akan ada anak kita masuk di tim muda Garuda. Kita akan mencoba nanti menghubungi pihak PSSI baik yang di Provinsi maupun di pusat. Kalau tidak kita yang bergerak siapa lagi," harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia RJL U-11 Nanta mengatakan, technical meeting (TM) sudah dilaksanakan. Hasilnya, 20 SSB yang mendaftar siap bermain di lapangan Belimbing. Dalam setiap pekannya dilaksanakan pertandingan dengan format sesuai dengan manual liga RJL, dan disesuaikan dengan aturan PSSI.
"Pertandingan kita menyesuaikan dengan aturan PSSI, dan manual liga kita. Pertandingan 2x10 menit, dalam satu hari masing-masing tim dua kali main, pagi dan sore. Alhamdulillah semua SSB sudah menyatakan komitmen untuk mengikuti aturan yang sudah kita buat," sebut Nanta.
Adapun peserta Riau Junior League U-11 yakni, SSB Woner 12 A, SSB The Legend"s FA, Tunas Negeri, SSB RSC PHR A, RSC PHR B, Karya Indah, Tiga Naga, UNRI, PTPN V Orange, PTPN V Hijau, Tarai, Pandau jaya, Respa, Putra tanjung, INAFA, Surya Putra, Pormas, WSS, Tiga naga B, Woner 12 B, Taruna Muda FC, Uir Soccer School, dan Kampar Muda Bima Sakti.
Penulis: Rahmat Hidayat Editor: Riki
Berita Terkait
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)