PEKANBARU - Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 telah menyampaikan surat kepada KONI kabupaten/kota se-Riau. Bagi daerah yang ingin menjadi tuan rumah Porprov agar segera memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Itu disampaikan Ketua TPP Tuan Rumah Porprov XI Riau Khairul Fahmi bahwa, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan serta administrasi untuk calon tuan rumah Porprov XI Riau kepada KONI kabupaten/kota se-Riau.
Dikatakannya, bagi kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah sudah bisa mendaftar dengan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
"Kepada kabupaten kota yang ingin menjadi tuan rumah silahkan segera melengkapi syarat-syarat administrasi yang kita minta," ujar Fahmi, Sabtu (19/8/2023).
Ia menyebut, beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi calon tuan rumah adalah dukungan dari pimpinan daerah dan legislatif.
"Salah satu syaratnya itu adalah dukungan dari pimpinan faerah bupati atau walikota, kemudian dukungan dari DPRD, juga dukungan dari pihak ketiga dan juga mungkin dukungan dari lembaga adat," katanya.
Untuk dukungan dari lembaga adat, terang Fahmi, itu hanya sebagai catatan bahwa pelaksanaan Porprov di daerah tersebut juga didukung oleh masyarakat.
"Dukungan adat itu hanya sebagai penguat dan menjadi catatan bagi kita," ucapnya.
Selain itu kata Fahmi, TPP juga minta kepada calon tuan rumah untuk menginformasikan awal terkait jumlah cabang olahraga (cabor) yang diusulkan.
"Itu juga jadi bahan evaluasi juga bagi kita. Sampai saat ini kita belum menentukan berapa cabor minimal. Tetapi, berkaca dari porprov sebelumnya tentu kita berharap di atas itu. Sehingga dengan semakin banyak cabor yang dipertandingkan di porprov tentu makin banyak juga atlet yang kita proyeksikan untuk porwil dan PON," ungkapnya.
Di sisi lain, Ia juga menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada dua tuan rumah nantinya. Hal itu mengingat bahwa untuk pelaksanaan PON 2024 sudah mengadopsi dua tuan rumah.
"Kemungkinan dua tuan rumah itu ada, karena kita mengadopsi PON yang sekarang dua tuan rumah kan. Kalau satu tuan rumah tidak siap, kita akan coba mengombinasikan," jelasnya.
Namun begitu, jika Porprov mengadopsi dua tuan rumah, pihaknya meminta agar tuan rumah itu berdekatan secara geografis. "Supaya untuk berkoordinasi lebih dimungkinkan dalam artian tidak terlalu jauh secara geografis," pungkasnya.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :