Secara popularitas, Bundesliga atau Liga Jerman memang masih tertinggal dari Premier League di Inggris atau La Liga di Spanyol. Namun nama Bayern Munchen masih memiliki nilai jual bagi para penikmat sepakbola. Tak heran, profil Bayern Munchen akan begitu mudah ditemukan, termasuk di speakbola.com.
Pada tahun 2021, pendapatan komersial Bayern Munchen mencapai 345,2 juta euro. Angka ini merupakan nilai tertinggi dan mengalahkan Paris Saint-Germain dan Real Madrid. Kira-kira, apa saja yang bisa membuat Bayern Munchen masih menjadi klub yang punya nilai sangat tinggi?
Konsistensi adalah kunci
Pada bulan Agustus, Bayern Munchen menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Deutsche Telekom sampai dengan tahun 2027. Logo T-Mobile akan berada di bagian depan jersey Bayern Munchen selama sampai tahun 2027.
Nama lain yang bekerja sama dengan Bayern Munchen antara lain Audi, Adidas, dan Allianz memiliki saham 8,33%, dan sisanya 75% dipegang oleh penggemar.
Anggota dewan Bayern Munich lewat Andreas Jung sebagai pihak sponsorship mengatakan kerja sama Bayern Munchen dengan T-Mobile adalah mitra strategis. Dalam pengertian, mereka menjalankan stasiun T bersama dan program interaktif untuk memberikan konten bagi penggemarnya tentang klub idolanya.
Logo Deutsche Telekom dapat dilihat di tribun, karena ada penonton yang mengenakan jas putih dan duduk bersama membentuk ikon T. Kemitraan ini berjalan dengan masing-masing pihak sudah tahu satu sama lain.
Cara klub keluar dari masalah keuangan pasca Covid-19
Dampak dari Covid-19 juga dirasakan oleh klub besar sepakbola karena kompetisi tidak berjalan seperti biasanya. Melihat hal itu, pendekatan yang dilakukan Bayern Munchen bertujuan membantu keluar dari kesulitan keuangan.
Jung mengatakan klub dan mitranya mengandalkan satu sama salin dan melakukan segala cara yang ramah dan umum sehingga pada saat diskusi keras tentang hak mitra, klub menemukan cara untuk memberi kompensasi kepada mitra lewat penawaran digital maupun hak lainnya.
Mengembangkan bisnis sampai ke luar negeri
Tidak hanya sampai disitu, klub mengambil pendekatan jangka panjang lainnya untuk melakukan operasi ke luar negeri. Jung memperhatikan saat Klub Liga Primer menjadwalkan tur ke berbagai negara selama musim panas, hanya segelintir klub Bundesliga yang melakukan hal serupa.
Kekosongan ini membuat Bayern harus mengambil langkah dengan mendirikan kantor Asia dan AS untuk merepresentasi mereka di sana. Hal ini membuat, selain tur pramusim, klub dapat membuat kegiatan untuk masyarakat dan menyediakan platform untuk perusahaan Jerman lainnya untuk membangun representasi Bayern Munchen di pasar dan mempelajari kebiasaan konsumen lokal.
Pendapatan hak siar akan menyamai dengan klub papan bawah liga inggris
Terlepas dari semua itu, Bayern Munich masih bersaing dengan rival mereka di Liga Inggris. Jung memperkirakan pendapatan hak siar Bayern Munchen hampir sama dengan klub papan bawah Liga Inggris.
Klub-klub liga Jerman tidak dapat menarik minat investor seperti dengan Klub-klub liga lain memakai aturan 50+1 yang mematikan klub dimiliki oleh penggemar.
Kemitraan jangka panjang menjadi lebih penting jika tanpa melakukan investasi dari pihak luan.
Itulah tadi beberapa poin yang membuat Bayern Munchen tetap memiliki nilai yang sangat tinggi. Meskipun sebagai klub yang tampil di Liga Jerman, di mana secara popularitas masih kalah dari Liga Inggris, Liga Italia, atau Liga Spanyol. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :