DUMAI - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setdako Dumai, Hermanto meresmikan klub sepakbola Dales United di Hotel The Zuri Kota Dumai, Sabtu (5/8/2023).
Dalam sambutannya, Hermanto menyampaikan, Pemko Dumai menyambut baik atas terbentuknya klub sepakbola Dales United, yang diharapkan jadi momentum kebangkitan sepakbola di Kota Dumai.
"Kami sangat bergembira dan mendukung lahirnya dales united. Semoga menjadi momentum kebangkitan olahraga sepakbola di kota dumai," katanya.
Dijelaskannya, sepakbola merupakan olahraga paling populer di muka bumi ini. Namun di Kota Dumai, gemanya meredup cukup lama.
Untuk itu kami sangat berharap gaung sepakbola di Kota Dumai muncul kembali, dan dapat melahirkan pesepakbola handal untuk bertanding di tingkat Provinsi hingga Nasional.
Pemko Dumai lanjutnya, akan terus memfasilitasi warga Kota Dumai untuk mengembangkan bakat. Termasuk pembinaan olahraga.
Sementara itu, Presiden Dales United, Ferdiansyah memaparkan latar belakang lahirnya Dales United.
"Selain menyukai olahraga sepakbola, saya juga melihat tidak ada kelanjutan setelah anak-anak kita lepas dari sekolah sepakbola atau SSB," ucap Ferdi.
Saat ini di Kota Dumai ada 18 SSB yang mengasuh anak usia 5-13 tahun. Setelah itu, sangat minim klub sepakbola yang bisa menampung mereka. Sehingga pembinaan menjadi terhenti.
"Dales united ini ke depan akan dikelola secara profesional dengan manajemen yang sehat dan solid. Terdiri dari anak-anak muda yang punya talenta dan siap kerja keras," katanya.
Tahap awal, Ferdi menuturkan, Dales United akan merekrut pemain muda usia 15 tahun. Dilanjutkan dengan pemain usia 13 dan 17 tahun yang disiapkan untuk mengikuti berbagai turnamen skala lokal, regional dan nasional.
Ia juga berencana membetuk akademi sepakbola yang diperuntukkan bagi pemain-pemain muda agar bisa berlatih dengan kurikulum dan program yang disadur dari akademi sepakbola yang ada.
"Ke depan kami sangat berharap dukungan semua pihak agar dales united bisa eksis dan berprestasi," harap Ferdi.
Ketua Komisi I DPRD Dumai, Edison yang juga hadir salam kegiatan tersebut mengungkapkan, kondisi sepakbola di Kota Dumai sempat jaya pada awal 2000 yaitu klub sepakbola Persemai berhasil menembus divisi II PSSI.
"Setelah itu sepakbola kota dumai meredup. Ada beberapa faktor. Selain pendanaan juga sarana yang kurang memadai. Tidak adanya stadion menyebabkan sulitnya menggelar pertandingan," kata Edison.
Edison mengajak penggiat sepakbola di Kota Dumai untuk bangkit dan mengembalikan kejayaan sepakbola di Kota Dumai.
"Dan hari ini kita patut bersyukur. Di tengah lesunya sepakbola, ada yang membentuk klub sepakbola, ini sangat luar biasa," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :