PEKANBARU - Skuad Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Pekanbaru sukses membubuhkan prestasi di Kejurda Sepatu Roda Riau, di venue Mempura Kabupaten Siak pada Minggu (25/6/2023).
Tak tanggung-tanggung, cabor yang dikomandoi Zulfikri SH tersebut, memborong dua gelar juara, juara umum Kategori Standar dan juara umum di Kategori Speed.
Dengan prestasi ini, Tim Kota Bertuah menyabet gelar double winner, yang diikuti 10 kabupaten/kota di Riau, minus Kampar dan Inhil.
Sebagai juara umum Kategori Standar, Tim Kota Pekanbaru membawa pulang sembilan emas dan dua perak.
Sementara juara umum di Kategori Speed, dengan catatan 15 emas, lima perak dan enam perunggu.
"Alhamdulillah, prestasi anak-anak ini sesuai dengan target kita, 15 atlet yang diturunkan kemarin, semuanya membawa pulang medali. Puji syukur kami kepada Allah, terimakasih kepada pelatih, orangtua dan semua pihak yang terlibat," ucap Zulfikri SH.
Diakuinya, prestasi yang diukir para jawaranya ini, sungguh luar biasa. Bahkan pihaknya menilai semangat tanding para atlet Pekanbaru, patut diacungi jempol, karena mereka pantang menyerah dengan lawannya.
"Trophy juara umum ini kami persembahkan kepada pak walikota muflihun, sebagai kado terindah dari sepatu roda sempena HUT ke-239 kota pekanbaru. Doakan kami sukses terus dan dukung kami," pintanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perserosi Riau, Benny Saputra SE MM mengaku, Kejurda perdana setelah Perserosi ada di Riau ini, sukses digelar tanpa ada hambatan.
Atas keberhasilan ini, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau Syamsuar, Dispora Riau dan KONI Riau.
Dia juga meminta dukungan saat Kejurnas babak kualifikasi PON 2024 di Pariaman, Sumbar, yang digelar 9-13 Agustus 2023 nanti.
"Semoga sepatu roda riau semakin jaya. Kami komit memajukan olahraga sepatu roda di riau ini," sebut Benny.
Sekjen PB Porserosi, Sandra Erawanto meenuturka, Kejurda kali ini sangat luar biasa. Meski hanya diikuti atlet lokal Riau, namun dirinya kejuaraan ini seperti event di Jawa. Apalagi peserta hampir 200 orang.
"Selamat kepada sang jawara. Khusus kepada pekanbaru, saya ucapkan selamat yang telah meraih boubel winner. Sekarang, kita tidak bisa lagi mengatakan pekanbaru tidak pantas juara. Karena klub yang ada di pekanbaru, mereka saling support untuk kemajuan sepatu roda ini," paparnya.
Disampaikannya, Kejurda di Riau ini merupakan momentum kebangkitan sepatu roda di daerah Sumatera, sesuai arahan Ketum PB, yang harus membesarkan Porserosi ke seluruh negeri.
Riau memiliki sejarah terhadap sepatu roda. Di mana PON 2012 Riau lalu, di Venue Sepatu Roda Siak, Riau meraih juara dengan perolehan tiga medali emas. Artinya, venue yang ada saat ini harus dimanfaatkan secara maksimal demi prestasi anak anak Riau.
"Tingginya animo masyarakat hari ini terhadap olahraga sepatu roda, harapan kita kepada kabupaten/kota untuk dapat membangun venue di daerahnya masing masing," tuutrnya.
"Sebab, melalui jalur prestasi olahraga ini, dapat dipakai sebagai tiket penunjangan untuk anak masuk sekolah atau pendidikan kedinasan seperti TNI-Polri dan ASN ke depannya," pungkasnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :